SuaraKaltim.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan melalui Dinas Perdagangan (Disdag) bakal menata ulang para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang membuka lapaknya di halaman pasar tradisional Pandan Sari, Balikpapan.
Rencana penataan para PKL itu disampaikan Kepala Disdag Balikappan, Haemusri Umar belum lama ini. Ia mengklaim sudah ada kesepakatan terhadap para pedagang.
"Kami dengan pedagang itu sudah ada kesepakatan untuk melakukan penataan sebelum memasuki bulan Ramadan," katanya, disadur dari ANTARA, Rabu (21/02/2024).
Haemusri menjelaskan, PKL ini direncanakannya akan dimasukkan kembali ke dalam pasar. Disdag rencana bakal mengundi untuk petaknya yang mencapai sebanyak 146 petak.
Baca Juga: Prabowo-Gibran Unggul di Tiga TPS Rutan Balikpapan
"Pengundian itu dilakukan 25 Februari nanti," sebut Haemusri.
Ia menegaskan, penataan ini khusus PKL yang berada di dalam kawasan atau di halaman Pasar Pandan Sari, sedangkan yang berada di luar kawasan akan dilakukan penertiban oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Balikpapan.
"Penertiban itu agar kawasan Pasar Pandan Sari tidak kumuh," ujarnya.
Sementara itu, terkait rehabilitasi besar di Pasar Pandan Sari masih belum ada anggarannya untuk di tahun ini.
"Anggaran yang ada hanya untuk pengecoran halaman pasar yang becek," lanjutnya.
Baca Juga: Stok Bapok Aman di Balikpapan, Cukup Sampai Ramadhan
Haemusri menuturkan dalam penataan Disdag juga mengakomodir pedagang ikan yang berada di halaman pasar dengan membuatkan tempat jualan di kawasan tengah pasar dengan menutup bagian atas saluran drainase.
“Itu khusus pedagang ayam mereka mau pindah kalau diakomodir dan untuk itu kami fasilitasi tempatnya. Setelah semua pedagang pasar masuk ke dalam, barulah penertiban akan kita lakukan diawal Maret,” tegasnya.
Sementara itu, Sekretaris Satpol PP Kota Balikpapan, Izmir Novian Hakim mengatakan, Satpol PP akan mendirikan pos permanen yang berada dalam kawasan Pasar Pandan Sari.
“Upaya ini dilakukan untuk mencegah masuknya PKL liar ke dalam kawasan pasar,” ucapnya.
Diakuinya, pembangunan posko permanen tersebut bukan untuk yang pertama kalinya. Sebelumnya, posko serupa juga sempat dibangun namun untuk penanganan Covid-19.
"Maka pelaksanaannya tidak efektif," singkatnya.
Di posko permanen yang ada di Pasar Pandan Sari itu, nantinya berisikan gabungan seluruh personil petugas. Baik TNI, Polri, Satpol PP dan Dinas Perhubungan (Dishub) Balikpapan.
"Maka fokus utamanya tidak hanya PKL, parkir sembarangan juga jadi fokus kami. Dishub juga akan melakukan rekayasa parkir,” jelasnya.
Pihaknya juga akan menertibkan sejumlah toko yang disinyalir menyewakan halaman ruko-nya untuk kemudian dimanfaatkan sebagai tempat berjualan pedagang.
“Itu juga menjadi salah satu biang dari masalah, sehingga mereka merasa mendapatkan tempat berjualan di fasilitas umum,” lugasnya.
Berita Terkait
-
BRI Bagi-Bagi Hadiah di Fin Expo 2024, Simak Syaratnya!
-
Susahnya Pejalan Kaki: Trotoar Tipis, Malah Diisi PKL dan Stan Jualan
-
Mimpi Manis Bekerja di Proyek Strategis Nasional Yang Berujung Nestapa
-
Festival Literasi Balikpapan ke-4 Segera Digelar, Pendaftaran Dibuka hingga 14 Oktober 2024
-
Kota Balikpapan Raih Posisi Teratas dalam Pembangunan di Kaltim
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Trump Effect! Wall Street & Bursa Asia Menguat, IHSG Berpotensi Rebound
-
Baru Sebulan Jadi Bos NETV, Manoj Punjabi Mengundurkan Diri
-
Harga Emas Antam Meroket! Naik Rp14.000 per Gram Hari Ini
-
Selamat Ulang Tahun ke-101, Persis Solo!
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
Terkini
-
Unik dan Sehat! Sporturism Kaltim Tawarkan Pengalaman Olahraga Sambil Petik Buah
-
Hadi Mulyadi: Pemprov Kaltim Terus Wujudkan Akses Pendidikan bagi Penyandang Disabilitas
-
Ekonomi Kaltim Tumbuh Stabil 5,52 Persen YoY, Sektor Listrik dan Gas Melonjak 18,74 Persen
-
Izin Kampanye di GOR Kadrie Oening Dihambat, Tim Isran-Hadi Protes Keras
-
Aroma Ketidakadilan di Debat Pilkada Kaltim? Tim Hukum Isran-Hadi Desak Transparansi KPUD