SuaraKaltim.id - Donny Rolano pria 44 tahun, seorang anggota PAM TPS Pemilu 2024 di Samarinda, meninggal dunia pada Selasa (20/02/2024) sore kemarin. Ia bertugas di TPS 70, RT 37, Kelurahan Loa Bakung, Kecamatan Sungai Kunjang, Samarinda.
Donny menghembuskan napas terakhirnya setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit. Diduga, Donny meninggal karena kelelahan setelah bertugas di TPS dan memiliki riwayat penyakit diabetes.
"Pulang jam 4 subuh, itu langsung pakai selimut, dan langsung istirahat," ungkap istri Donny, Dini, melansir dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Rabu (21/02/2024).
Dini mengatakan, sudah beberapa hari terakhir sejak kepergian suaminya, Donny enggan untuk makan. Dikatakannya, suaminya tersebut kerap kali muntah jika memasukkan makanan ke mulutnya.
"Kata teman-temannya, pas makan itu sempat muntah," ucap Dini.
Satu hari setelah pencoblosan, Dini menyebut bahwa suaminya mengalami sakit tenggorokan, serta dengan kondisi yang kurang fit. Walhasil, ia pun sempat membeli beberapa obat untuk meredakan kondisinya tersebut.
Tak membuahkan hasil, Donny sempat dibawa berobat ke dokter untuk diperiksa. Namun, kondisinya saat itu semakin parah.
Satu hari setelah pencoblosan, Dini menyebut jika suaminya mengalami sakit tenggorokan, serta dengan kondisi yang kurang fit. Walhasil, ia pun sempat membeli beberapa obat untuk meredakan kondisinya tersebut.
Tak membuahkan hasil, Donny sempat dibawa berobat ke dokter untuk diperiksa kesehatannya. Namun, kondisinya saat itu makin parah.
Baca Juga: Kendala Teknis di Beberapa TPS Kukar Tak Berujung PSU
"Jadi setelah tau kalau makin parah, pak RT langsung menyuruh untuk dilarikan ke Rumah Sakit Hermina," bebernya.
Donny dilarikan ke rumah sakit pada Minggu (18/02/2024). Sesampainya di sana, ia mendapatkan perawatan intensif dari Rumah Sakit Hermina, di Jalan Teuku Umar, Kelurahan Karang Asam Ilir, Sungai Kunjang, Samarinda.
"Suami saya minta pijit, dan merasakan sakit di sekujur tubuhnya. Mau tidur susah, karena cari posisi yang nyaman buat tidur," jelasnya.
Selama dua hari di rumah sakit, Donny hanya terbaring lemas dan mendapatkan perawatan dari pihak rumah sakit. Dini menjelaskan, suaminya sudah tidak sadarkan diri sekitar pukul 12.00 WITA, Selasa (20/02/2024).
"Jadi sore jam 5, sudah dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit," imbuhnya.
Dari pengakuan istrinya, Donny memang memiliki riwayat penyakit diabetes. Donny pun kelelahan setelah bertugas menjadi anggota PAM TPS pada hari H pencoblosan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jay Idzes, Mohon Maaf Pintu Klub Sudah Ditutup
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Resmi! Thijs Dallinga Pemain Termahal Timnas Indonesia 1 Detik Usai Naturalisasi
- Makin Menguat, Striker Cetak 3 Gol di Serie A Liga Italia Dinaturalisasi Bersama Mauro Zijlstra
- Geger Pantai Sanglen: Sultan Tawarkan Pesangon, Warga Bersikeras Pertahankan Lahan
Pilihan
-
Persija Jakarta Bisa Lampaui Persib di Super League 2025/2026? Eks MU Beri Tanggapan
-
Tiga Hari Merosot Tajam, Harga Saham BBCA Diramal Tembus Segini
-
Fungsi PPATK di Tengah Isu Pemblokiran Rekening 'Nganggur'
-
Fenomena Rojali & Rohana Bikin Heboh Ritel, Bos Unilever Santai
-
Harga Emas Antam Terjun Bebas Hari Ini
Terkini
-
140 Titik Panas Sehari, Kaltim Siaga Karhutla
-
1.170 ASN Sudah Pindah ke IKN, Pemerintah Pusat Gas Pol Transisi Birokrasi
-
Tak Lagi Seremonial, DPRD Kaltim Dorong Penanganan Stunting Berbasis Data
-
Atasi Banjir, Balikpapan Bangun Saluran Inhutani yang Ramah Pejalan Kaki
-
Toha Dukung Prabowo: Keppres IKN Harus Menunggu Infrastruktur Siap