SuaraKaltim.id - Aparatur Sipil Negara (ASN) memiliki peran penting sebagai pelayan masyarakat. Dalam menjalankan tugasnya, ASN harus mampu memberikan pelayanan yang cepat, lincah, dan berdampak positif bagi masyarakat.
Hal itu diungkapkan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Deni Sutrisno belum lama ini. Ia mengatakan, persaingan semakit ketat di dalam birokrasi Benua Etam.
Hal ini menurutnya bisa mempengaruhi pelaksanaan tugas sehari-hari. Oleh karena itu, ia meminta perlu adanya perubahan dalam sistem manajemen kepegawaian yang dapat memberikan dampak yang positif bagi masyarakat.
"Fungsi ASN tidak hanya sebagai pelayan, tetapi juga sebagai perekat yang dapat mempercepat dan memperlancar pelayanan kepada masyarakat," ucapnya, disadur dari keterangan rilis yang diperoleh dari website Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim, Kamis (22/02/2024).
Lebih lanjut katanya, peningkatan kompetensi pegawai merupakan langkah yang diperlukan sebagai tindak lanjut dari penilaian kompetensi.
Selain itu, terdapat perubahan dalam proses kenaikan pangkat ASN yang sebelumnya memiliki 14 tahapan, kini dipangkas menjadi hanya 2 tahap.
Selain itu, Pemprov Kaltim terus berupaya agar penerapan sistem merit menjadi lebih baik dan meningkat ke depannya, karena dalam manajeman ASN merit menjadi patokan utama.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Miliano Jonathans: Hati Saya Hancur
- Dari Premier League Bersama Crystal Palace Kini Main Tarkam: Nasib Pilu Jairo Riedewald
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Dicari para Karyawan! Inilah Daftar Mobil Matic Bekas di Bawah 60 Juta yang Anti Rewel Buat Harian
Pilihan
-
Viral! Ekspresi Patrick Kluivert Saat Kibarkan Bendera Merah Putih di HUT RI-80, STY Bisa Kaya Gitu?
-
Tampak Dicampakkan Prabowo! "IKN Lanjut Apa Engga?" Tanya Basuki Hadimuljono
-
Tahun Depan Prabowo Mesti Bayar Bunga Utang Jatuh Tempo Rp600 Triliun
-
5 Rekomendasi HP Realme Murah Terbaik Agustus 2025, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
Kontroversi Royalti Tanah Airku, Ketum PSSI Angkat Bicara: Tidak Perlu Debat
Terkini
-
Proyek Rp 200 Miliar Ditunda, Bontang Kuala Dapat Prioritas Polder
-
Hadapi IKN, Pemkab PPU Ajukan Pemekaran Dua Kecamatan
-
Digitalisasi Layanan Publik: Sakti Gemas Hadir di Kalimantan Timur
-
Pulau Miang Lirik Wisata Hiu Paus, Magnet Baru Bahari Kutim
-
Menjaga IKN, Pemkab PPU Tegas Tertibkan Tambang Galian C Ilegal