Didampingi Prabowo Subianto, Jokowi Berkunjung ke Bontang Kamis Ini

SuaraKaltim.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana akan berkunjung ke Bontang, Kamis (29/02/2024). Kehadirannya di Kota Taman nanti akan ditemani 3 menteri. 

Dari informasi yang diperoleh jaringan media ini, Jokowi didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang sekaligus sebagai Presiden terpilih berdasarkan hasil hitung cepat. 

Kedua menteri ESDM Arifin Tasrif dan Menteri BUMN Erick Tohir. Kedatangan mereka di Bontang untuk menghadiri agenda peresmian pabrik bahan peledak PT Kaltim Amonium Nitrate (KAN).

Selain menteri, kedatangan Jokowi juga akan dihadiri beberapa petinggi perusahaan. Seperti Direktur Utama PT Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi, Direktur utama PKT Budi Wahjoe Soesilo, direktur PT Dahana Wildan Widarman, dan Direktur Utama Defend ID Boby Rasyidin. 

Baca Juga: PKB Diburu Koalisi! Basri Rase Diincar Berbagai Parpol di Pilkada Bontang

Pabrik bahan peledak itu diketahui bisa memproduksi Amonium Nitrat sebanyak 75 ribu metrik ton/tahun. Kemudian ada produksi Nitrit Acid 60 ribu metrik ton/tahun. 

Dari catatan Klik Kaltim, untuk membangun pabrik tersebur PT KAN yang merupakan anak perusahaan PKT melakukan shering investasi dengan PT Dahana Investama Corp. Nilai investasi mencapai Rp1,1 triliun. 

Kedatangan Prabowo sebagai Menhan juga disinyalir karena proyek pabrik tersebut masuk dalam pengawasannya. Proyek joint venture PT Dahana dengan PT Pupuk Kaltim ini masuk dalam kategori objek vital nasional. 

Kedua perusahaan ini diketahui sudah bekerja sama per 18 Desember 2019 silam. Pembangunan pabrik itu dikerjakan oleh PT Wijaya Karya (Wika). 

Sebelumnya diberitakan, Dandim 0908 Bontang Letkol Inf Aryo Bagus Daryanto mengatakan, Presiden dan rombongan akan ke Bontang dari Samarinda menggunakan helikopter. 

Baca Juga: Siaga Merah! Bontang Dilanda 7 Kejadian Kebakaran dalam Sepekan

Kemudian mendarat di Bandara PT Badak NGL dan melanjutkan rute darat menuju kawasan industri PT Pupuk Kaltim. 

"Presiden akan sampai makan siang di Bontang. Setelah itu beliau melanjutkan perjalanan ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di PPU juga berangkat dari bandara PT Badak," ucap Letkol Inf Aryo Bagus Daryanto, disadur dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com.