SuaraKaltim.id - Wali Kota Samarinda, Andi Harun meresmikan Jalan Merdeka menuju Sambutan, di sisi Jalan Sultan Sulaiman, pada Jumat (01/03/2024) pukul 15.00 WITA.
Pembangunan jalan ini dilakukan untuk mengurai kemacetan, serta memudahkan mobilitas ekonomi masyarakat setempat.
Andi Harun menjelaskan, sudah bertahun-tahun aspirasi masyarakat soal pembangunan Jalan Merdeka-Sambutan tak kunjung terealisasi.
"Karena mungkin keterbatasan anggaran, jadi belum bisa terakomodir. Alhamdulillah, sekarang sudah terealisasi," katanya, melansir dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, di hari yang sama.
Baca Juga: Mercure-Ibis Samarinda, 4 Tahun Mengabdi dengan Semangat "All in 4 All"
Sebelumnya, Andi Harun telah melakukan kajian kebutuhan lalu lintas untuk jalan alternatif Merdeka-Sambutan ini, bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
"Setelah melihat hasilnya, rupanya memang sangat butuh untuk dibangunkan jalan alternatif," tuturnya.
Sehingga, kini masyarakat pun bisa mengakses jalan alternatif Merdeka-Sambutan untuk menuju tempat yang mereka inginkan. Terlebih, masyarakat tidak perlu melintas melalui kota lagi yang akan membutuhkan waktu berkendara.
"Setidaknya mengurangi intensitas kendaraan, utamanya di daerah Gunung Manggah yang rawan kemacetan," imbuhnya.
Kemudian, Andi Harun nantinya akan memerintahkan OPD terkait untuk melakukan pemasangan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU). Hal ini untuk kebutuhan masyarakat yang hendak melintas ketika malam hari tiba.
Baca Juga: KPU Samarinda Beri Santunan Rp 2-4 Juta untuk Korban Keracunan Makanan
"Secepatnya akan kami pasang lampu jalan. Lalu kami juga akan memperbaiki dinding jalan yang rawan longsor di daerah sekitar sana," tandasnya.
Ia juga berpesan kepada masyarakat, untuk tetap berhati-hati dalam melintasi jalan alternatif yang telah diresmikan tersebut. Mengingat, masih belum terpasangnya lampu penerangan saat malam hari.
"Imbauan agar masyarakat tetap berhati-hati ketika melintas di malam hari, semoga tahun ini bisa terpasang ya," tutupnya.
Berita Terkait
-
Rawan Tak Tepat Sasaran, Kebijakan Hapus Buku Kredit UMKM Butuh Kajian Lagi
-
Macet Bikin Rugi Rp 62 Triliun, Begini Cara Polri Urai Kemacetan di Jakarta
-
Macet Jakarta Sebabkan Kerugian Rp 100 Triliun Per Tahun
-
Jangan Salah Kaprah! Hapus Kredit Macet UMKM Hanya untuk yang Sudah Masuk Daftar
-
Kebijakan Hapus Kredit Macet UMKM Bakal Dilakukan April 2025
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Hibah $7,6 Juta dari AS untuk Wujudkan Pusat Komando di IKN
-
Pilkada Serentak Kaltim, Milenial dan Gen Z Diharapkan Jadi Penentu Arah Baru
-
Klarifikasi 4 Lurah Terkait Bimtek, Polisi Bontang Pastikan Penyelidikan Berlanjut
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS