SuaraKaltim.id - Adat Belian Bawo merupakan salah satu adat turun temurun yang berasal dari nenek moyang suku Dayak di Kalimantan Timur (Kaltim).
Adat Belian Bawo merupakan ritual atau upacara untuk mengusir penyakit atau mengobati penyakit dari seseorang yang dipercaya berasal dari makhluk halus.
Ritual adat ini dilakukan oleh sebagian masyarakat Dayak khususnya yang masih menganut agama Kaharingan seperti Suku Dayak Lawangan, Dayak Ma'anyan, Dayak Meratus, dan Dayak Benuaq.
Adat Belian Bawo ini dahulu kerap dilakukan karena masyarakat di zaman dahulu masih sangat erat mempercayai soal tradisi berdasarkan keagamaan.
Baca Juga: Polres Kukar Tertibkan Judi Berkedok Adat, Temukan Dadu, Tongkok, dan Sabung Ayam
Kepercayaan yang dipercaya masyarakat itu antara lain pemujaan kepada roh nenek moyang, kepada setiap benda baik benda hidup maupun benda mati mempunyai jiwa.
Bahkan, kala itu kepercayaan pada kekuatan gaib pada benda dan kepercayaan kepada makhluk halus sangat kental adanya.
Mereka percaya sampai kepada kejadian di alam manusia seperti sakit, mati, panen tidak jadi adalah akibat marahnya makhluk halus.
Kepercayaan kepada kekuatan yang tak nampak ini mendorong mereka selalu berusaha untuk menyenangkan hati makhluk-makhluk halus.
Untuk mengadakan hubungan dengan makhluk halus, mereka harus memakai perantara dan dalam suku Dayak Benuaq disebut pemeliatn atau pemimpin adat dari ritual Belian Bawo.
Baca Juga: Pakaian Adat Tari Ngerangkaw, Tarian Upacara Kematian Suku Dayak Benuaq
Tetapi dengan melihat masyarakat suku Dayak Benuaq di masa sekarang, maka kita akan melihat perkembangan pesat dalam hal kebudayaan.
Berita Terkait
-
Hutan Mangrove Lestari, Ekonomi Masyarakat Adat Kaltim Kuat Berkat Beasiswa Kemitraan Baznas
-
Deretan Potret Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon Pakai Baju Adat, Dibilang Cocok Masuk Buku Atlas
-
DPR Minta Kepala OIKN Pikirkan Masyarakat Adat: Jangan sampai Kita Dikutuk
-
Dirancang Didiet Maulana, Baju Pengantin Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon Tembus Puluhan Juta?
-
Makna Warna Merah dan Emas di Minang, Busana Fuji buat Pernikahan Kakak Dinilai Saingi Pengantin
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Driver Ojol Dapat 'Tunjangan Hari Raya (THR)' 2025, Ini Kriteria dan Syaratnya
-
Komunitas Milenial Bergerak Sukses Gelar Aksi Sosial BERMANJA di Yogyakarta
-
Emas Antam Tembus Harga Tertinggi Sepanjang Masa Hari Ini, Jadi Rp1.742.000/Gram
-
Alasan Koster Naikkan Tunjangan DPRD Bali Karena Kasihan Bebannya Berat
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
Terkini
-
Jadwal Imsak untuk Balikpapan, Samarinda dan Bontang 14 Maret 2025
-
Sidak Satgas Pangan: Minyakita di Balikpapan Kurang Takaran, Melebihi Batas Toleransi
-
Efisiensi Anggaran Prabowo Berdampak: Jumlah Penumpang Bandara APT Pranoto Anjlok
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
Jadwal Buka Puasa untuk Balikpapan, Samarinda dan Bontang 13 Maret 2025