SuaraKaltim.id - Perumda Tirta Taman kembali melakukan pemeliharaan water treatment plant (WTP) 2 di Kelurahan Loktuan, Sabtu (09/03/2024) besok.
Pemeliharaan itu akan memakan waktu selama 24 jam lamanya. Masyarakat diminta untuk segera menampung air secukupnya.
Manajer Pemasaran Perumda Tirta Taman Kota Bontang Mulianur mengatakan, imbas pemadaman air itu ada 4.800 sambungan atau pelanggan yang terdampak.
Air akan dimatikan sejak pagi hari. Diprediksi akan kembali mengalir pada keesokan harinya. Wilayah terdampak hanya seluruh bagian Kelurahan Loktuan.
"Tampung air mulai hari ini. Besok akan kita matikan dan dibersihkan," ucap Mulianur, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Jumat (08/03/2024).
Lebih lanjut, kata Mulianur ini merupakan shut down terakhir sebelum menyambut Bulan Suci Ramadhan 1445 Hijriah.
Perumda meminta maaf atas ketidaknyamanan yang diterima pelanggan karena gangguan sementara ini. Peningkatan kualitas akan terus dilakukan. Salah satunya dengan melakukan perawatan rutin selama 3 bulan sekali.
"Kami minta maaf atas ketidaknyamanannya," pungkasnya.
Baca Juga: ODGJ Mengamuk di Loktuan, Bawa Sajam dan Terjadi Perkelahian dengan Keluarga
Berita Terkait
Terpopuler
- Tahta Bambang Pacul di Jateng Runtuh Usai 'Sentilan' Pedas Megawati
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
- 5 Sepatu Onitsuka Tiger Terbaik untuk Jalan Kaki Seharian: Anti Pegal dan Tetap Stylish
- Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
- Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saya Harus Seperti Apa?
Pilihan
-
Anggaran MBG vs BPJS Kesehatan: Analisis Alokasi Jumbo Pemerintah di RAPBN 2026
-
Sri Mulyani Disebut Pihak yang Restui Tunjangan Rumah DPR Rp50 Juta Per Bulan
-
Sri Mulyani Berencana Naikkan Iuran BPJS Kesehatan 4 Bulan Lagi
-
Viral Noel Ebenezer Sebut Prabowo Ancaman Demokrasi dan Kemanusiaan
-
Naturalisasi PSSI Belum Rampung, Miliano Jonathans Dipanggil Timnas Belanda
Terkini
-
Malaysia Lirik IKN: Komitmen Bersama Bangun Fondasi Asia Tenggara yang Tangguh
-
Dari Rp 300 Ribu Jadi Rp 9,5 Juta, Warga Balikpapan Keluhkan PBB Melonjak Drastis
-
Dari Kukar hingga Mahulu, Begini Sebaran Konsumsi Ikan Warga Kaltim
-
Kerja Sama Internasional, IKN Tarik Minat Anhui Tiongkok
-
Proyek Rp 206 Miliar, Jalan KubarMahulu Jadi Akses Penting Mobilitas Masyarakat