SuaraKaltim.id - Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) ikut mengawal pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) pada sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
Hal itu disampaikan Wakil Presiden Urusan Internal MADN Andersius Namsi. Ia menyebut ada komitmen tertentu yang mereka lakukan.
"MADN ikut kawal pembangunan ibu kota negara baru Indonesia, komitmen kami dukung dan sukseskan pembangunan," tegasnya, melansir dari ANTARA, Rabu (20/03/2024).
Ia melanjutkan, Suku Dayak melalui organisasi MADN, telah membuat deklarasi bersama yang menyatakan mendukung pembangunan Kota Nusantara di Kaltim.
Baca Juga: Beredar Video Masyarakat Adat Dayak Protes Dipaksa Bongkar Rumah untuk IKN: Ini Tanah Saya!
Sehingga tidak sependapat dengan Panglima Pajaji, kata dia lagi, yang mengutuk proyek pembangunan ibu kota negara masa depan Indonesia di Kecamatan Sepaku. Panglima Pajaji disebut sebagai pemimpin pasukan Pantak Padagi Borneo.
Ia menyatakan, berbeda pendapat dan melakukan kritik itu boleh saja. Akan tetapi, kritik yang disampaikan merupakan kritik yang membangun dan ada solusi dan bukan memiliki kecenderungan salah sasaran.
Ia menjelaskan, Panglima Dayak memiliki tugas mengawal dan memastikan masyarakat adat Dayak tetap aman dan dapat bekerja dengan baik.
"Silahkan melakukan kritik, tetapi kami harapkan kritik dilakukan sesuai adat budaya Dayak," tambahnya.
Ia mengungkapkan, pembangunan ibu kota negara baru Indonesia menjadikan kondisi di wilayahnya lebih baik. Seperti infrastruktur jalan yang kondisinya membaik dan mulus di mana sebelumnya rusak parah tidak tersentuh perbaikan.
Baca Juga: Rp 700 Miliar untuk Pertanian Kukar, Wujudkan Modernisasi, Tingkatkan Produksi, dan Dukung IKN
Ia mengklaim, kehidupan ekonomi masyarakat lokal yang sehari-hari bekerja sebagai petani kebun dan sawah juga berkembang lebih baik. Alasannya, karena dapat menjual hasil pertanian dengan mudah dan memperoleh pendapatan cukup signifikan.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Presiden Prabowo Pakai Dana Haji untuk Lanjutkan Bangun IKN
-
Solidaritas Merauke: Ratusan Masyarakat Adat Bersatu Tolak PSN yang Mengancam Hak dan Lingkungan!
-
Cek Fakta: Gibran Sebut Pemerintah Tak Sengaja Pakai Dana Haji, jadi Tidak Berdosa
-
Cek Fakta: Budi Arie Sebut Pemerintah Pakai Dana Haji Rp700 Triliun untuk IKN
-
RUU Polri dan RUU Penyiaran Picu Perdebatan, Survei Kawula17: Mayoritas Publik Dukung RUU Perampasan Aset dan RUU PPRT
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Link Live Streaming AC Milan vs Inter Milan: Duel Panas Derby Della Madonnina
-
FULL TIME! Yuran Fernandes Pahlawan, PSM Makassar Kalahkan CAHN FC
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
Terkini
-
BMKG: Hujan 80-90 Persen Berpotensi Guyur Kaltim, Warga Diminta Waspada
-
Cegah Perundungan, DPRD PPU Dorong Kolaborasi Sekolah, Orang Tua, dan Pemerintah
-
Dugaan Pencemaran Laut, PT EUP: Kami Tetap Peduli pada Kesejahteraan Nelayan
-
Peringatan BMKG: Waspadai Dampak Pasang Laut di Pesisir Kaltim pada 2 April 2025
-
Sinergi DPRD dan Pemkab PPU, Stunting Berkurang Hingga 11,55 Persen