SuaraKaltim.id - Manajemen PT Kimia Farma Apotek (KFA) akhirnya angkat bicara mengenai tragedi penemuan mayat perempuan di gudang penyimpanan Kimia Farma Samarinda di Jalan Pangeran Hidayatullah No. 27, Samarinda, Kalimantan Timur.
Untuk diketahui, pada Minggu (18/02/2024) lalu, warga Samarinda dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat di gudang penyimpanan Apotek Kimia Farma yang terletak di Jalan Pangeran Hidayatullah No. 27, Samarinda. Warga sekitar geger lantaran mayat yang belakangan diketahui berinisial BMJ tersebut ditemukan dalam keadaan membusuk.
Melalui keterangan tertulisnya, manajemen PT Kimia Farma Apotek (KFA) selaku anak usaha PT Kimia Farma Tbk menyatakan, turut berbelasungkawa kepada pihak keluarga almarhumah BMJ yang ditemukan meninggal di gudang penyimpanan barang-barang bekas milik KFA Hidayatullah pada 18 Februari lalu.
"Gudang tersebut bukan merupakan gudang obat dan tidak dipakai untuk operasional harian," kata Direktur Operasional KFA, Muhardiman, melansir dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Kamis (21/03/2024).
Muhardiman menambahkan, pihaknya sudah melakukan kunjungan langsung ke Samarinda pada Rabu (20/03/2024) untuk mengecek tempat kejadian perkara (TKP).
Ia menegaskan, KFA akan bersikap proaktif untuk mengusut kasus tersebut. Pun sejak penemuan jasad BMJ pada Minggu (18/02/2024) lalu, kata Muhardiman, perusahaan segera melaporkannya ke pihak berwajib.
"Manajemen segera memerintahkan seluruh pegawai apotek untuk kooperatif dengan aparat kepolisian untuk menyelesaikan kasus ini secara transparan dengan memberikan semua data dan informasi pendukung. Tidak ada yang ditutup-tutupi,” tegasnya.
Ia menambahkan, KFA Unit Bisnis Samarinda telah memberikan seluruh informasi dan bukti-bukti yang diperlukan termasuk rekaman CCTV apotek ke pihak kepolisian. Muhardiman pun memastikan pergantian pimpinan KFA Hidayatullah tidak ada hubungannya dengan peristiwa tersebut.
Pergantian tersebut, sebutnya, merupakan bagian dari program rutin mutasi kepada 50 kepala cabang apotek untuk penyegaran Sumber Daya Manusia (SDM) di cabang-cabang Apotek Kimia Farma.
Baca Juga: Jadwal Buka Puasa untuk Balikpapan, Samarinda dan Bontang 21 Maret 2024
Selain itu, untuk memudahkan penyelidikan, manajemen KFA menutup sementara kegiatan operasional Apotek Kimia Farma Hidayatullah per tanggal 16 Maret 2024. Namun demikian, KFA tetap memastikan pelayanan kesehatan masyarakat melalui apotek-apotek Kimia Farma lainnya di Kota Samarinda.
"Kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada aparat kepolisian khususnya Polda Kalimantan Timur, Polresta Samarinda, dan Polsek Samarinda Kota yang telah bekerja keras secara profesional melakukan penyelidikan," tandasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Shin Tae-yong: Jay Idzes Menolak
- Innalillahi, Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Dulu Dihujat karena Biaya Persalinan Dibantu Raffi Ahmad, Rupanya Mpok Alpa Punya Cerita Memilukan
- Anak Muda Merapat! Ini 4 Mobil Bekas Keren Rp30 Jutaan yang Siap Diajak Keliling Pulau Jawa
Pilihan
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
-
Cerita Awal Alexander Isak, Zlatan Baru yang Terasingkan di Newcastle United
-
Di Balik Gemerlap Kemerdekaan: Veteran Ini Ungkap Realita Pahit Kehidupan Pejuang yang Terlupakan
-
Daftar 5 HP Android Punya Kamera Setara iPhone, Harga Jauh Lebih Murah
Terkini
-
IKN Perkuat Kemitraan, 109 Rumah Tapak Dibangun Lewat Skema KPBU
-
Ribuan Paket Pangan Dibagikan, PAN Kaltim Rayakan HUT ke-27 dengan Aksi Nyata
-
Dari Tragedi 1965 hingga Lubang Tambang, Aksi Kamisan Kaltim Terus Menolak Lupa
-
IKN Tahap II: Dari Infrastruktur ke Simbol Utuhnya Pemerintahan Baru
-
Lebih dari Sekadar Mahkota: Perjalanan Rinanda dari Kaltim ke Puteri Indonesia