SuaraKaltim.id - Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) PPU, Tita Deritayati, mengungkapkan bahwa Pemerintah PPU sedang mengkaji rencana pemekaran desa di wilayahnya.
Pihaknya mengambil gagasan ini sebagai tanggapan atas hadirnya Ibu Kota Nusantara (IKN), yang dapat berdampak pada struktur administratif di tingkat kecamatan dan desa.
"Ini sedang dikaji, kebetulan dengan adanya rencana salah satu kecamatan yang diambil IKN jadi kemungkinan PPU juga akan ada kajian pemekaran kecamatan. Setelah pemekaran kecamatan nanti akan berlanjut ke pemekaran desanya," ungkapnya, melansir dari KaltimToday.co--Jaringan Suara.com, Sabtu (23/03/2024).
Menurutnya, proses ini masih dalam tahap pengumpulan data. Beberapa desa telah mengusulkan pemekaran sebagai respons terhadap rencana pemekaran kecamatan yang akan diambil oleh IKN. Namun, keputusan final masih menunggu hasil kajian lebih lanjut.
"Sekarang kan masih tiga kecamatan, kita masih menunggu kajian pemekaran kecamatan dulu, setelah itu baru pembahasan pemekaran desa," tambahnya.
Langkah ini merupakan respons proaktif Pemerintah Daerah PPU dalam mengantisipasi dampak dari kehadiran IKN terhadap struktur pemerintahan di tingkat desa.
Tita Deritayati berharap, pemekaran ini dapat mengoptimalkan pelayanan publik dan memfasilitasi pembangunan yang lebih merata di seluruh wilayah PPU.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Skandal 17 Guru Besar di ULM: Rektor Janjikan Pembenahan Total
-
Koperasi Samarinda Tawarkan Beras Lokal untuk Ribuan Porsi MBG
-
Penghijauan Jadi Identitas Baru IKN, Penanaman Pohon Masuk Agenda Rutin
-
Sejak Kelas I SD, Bocah di Samarinda Diduga Dicabuli Hingga Kelas III
-
Pemprov Kaltim Pastikan Lahan Palaran Siap Bangun Sekolah Rakyat