SuaraKaltim.id - Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menyiapkan 126 kegiatan operasi pasar atau pasar murah di sepuluh kabupaten dan kota seluruh Benua Etam dalam rangka menjaga stabilitas harga kebutuhan bahan pokok selama bulan Ramadan.
Hal itu disampaikan Kepala Disperindagkop Kaltim, Heni Purwaningsih belum lama ini. Dia mengatakan, kegiatan pasar murah ini sebagai bentuk komitmen pemerintah menjaga kestabilan harga.
“Kita lakukan operasi pasar dan pasar murah secara masif di kabupaten/kota. Terdekat, akan kita lakukan pada empat titik di Kabupaten Paser," ujarnya, melansir dari ANTARA, Sabtu (23/03/2024).
Heni mengungkapkan, sejumlah bahan makanan pokok seperti beras, gula, telur, tepung dan minyak goreng tersedia dalam kios pasar murah tersebut dengan label harga lebih rendah dari harga pasar.
Baca Juga: Jadwal Buka Puasa untuk Balikpapan, Samarinda dan Bontang 23 Maret 2024
Dalam waktu dekat, pihaknya telah menjadwalkan kegiatan pasar murah di wilayah Kabupaten Paser, dengan mengambil lokasi di empat titik yakni di Tanah Grogot, Batu Sopang, Longkali dan Kuaro
"Kegiatan pasar murah ini bekerja sama dengan Pemkab Paser dan dilaksanakan pada 27-28 Maret 2024," jelasnya.
Tidak menutup kemungkinan kegiatan pasar murah ini akan bertambah titik dan lokasinya sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat setempat.
"Kami siap memfasilitasi jika ada instansi yang meminta digelar pasar murah di kantor-kantor mereka," ujarnya.
Menurut Heni kegiatan pasar murah ini merupakan sinergi lintas sektor bersama Satgas Pangan, Bulog, BUMD, dan pemerintah kabupaten/kota.
Baca Juga: Politik Kaltim 2024 Lebih Tenang dan Kondusif Dibanding 2019, Kata Kesbangpol
Pasar murah akan dilakukan secara simultan bersama stakeholder terkait demi menekan angka inflasi daerah dan menciptakan keterjangkauan harga di pasaran.
“Kegiatan ini menjadi strategi dalam menjaga stabilitas harga pokok di lapangan. Selain keterjangkauan harga, kita juga menjamin kelancaran distribusi, ketersediaan pasokan, serta menjalin koordinasi dengan lintas sektor,” cakapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Azizah Salsha, Istri Pratama Arhan Dihujat Habis-habisan Promosi Piala Presiden 2025
-
Diogo Jota Tewas di Jalanan Paling Berbahaya: Diduga Pakai Mobil Sewaan
-
Riau Bangga! Tarian Anak Pacu Jalur Viral Dunia, Ditiru Bintang PSG hingga Pemain AC Milan
-
Baru Jabat 4 Bulan, Erick Thohir Copot Dirut Bulog Novi Helmy Prasetya dan Disuruh Balik ke TNI
-
Resmi! Ramadhan Sananta Gabung ke Klub Brunei Darussalam DPMM FC, Main di Liga Malaysia
Terkini
-
7 Syarat Debt Collector Pinjol Boleh Tagih Utang ke Kantor Konsumen, Melanggar Bisa Dipenjara!
-
6 Kebiasaan Jelang Tidur yang Ampuh Jaga Kesehatan Otak, Wajib Coba Agar Hidup Berkualitas!
-
Seleksi Direksi BUMD Kaltim 2025 Resmi Dibuka, Ini Syarat Lengkapnya
-
Pemetaan Ormas Dipercepat, DPRD Kaltim: Demi Keamanan dan Investasi di IKN
-
Buruan! Saldo Gratis DANA Kaget Hari Ini Sudah Tersebar, Cek Link-nya