SuaraKaltim.id - Sedikitnya 700 paket bahan pangan dengan harga murah dijual pada bazar sembako di Kota Nusantara, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) untuk meringankan beban warga kurang mampu dalam bulan puasa Ramadan 1445 Hijriah.
Hal itu disampaikan Deputi Bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Alimuddin belum lama ini.
"Panitia menjual satu paket bahan pangan dengan harga Rp80.000 pada bazar sembako murah," ujarnya, melansir dari ANTARA, Minggu (31/03/2024).
Paket bahan pangan yang dijual terdiri atas lima kilogram beras, satu liter minyak goreng dan satu kilogram gula pasir.
Baca Juga: Pemkab PPU Proaktif Antisipasi Dampak IKN: Pemekaran Desa Dicanangkan
Bazar sembako murah memeriahkan bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah itu digelar di Alun-Alun Taruna Desa Bukit Raya, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara.
Kegiatan terlaksana berkat kolaborasi Kedeputian Bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat OIKN dengan Perempuan Jenggala, Komando Daerah Militer (Kodam) VI/Mulawarman dan Badan Urusan Logistik (Bulog).
"Sembako murah yang dijual diharapkan bermanfaat dan dapat ringankan beban warga khususnya kalangan menengah ke bawah," ucapnya.
Kegiatan bazar sembako murah juga dirangkai dengan bazar usaha mikro kecil menengah (UMKM) binaan OIKN.
OIKN, katanya, terus melakukan pembinaan terhadap UMKM dan kegiatan bazar UMKM dimaksudkan untuk mengasah diri karena UMKM merupakan salah satu tulang punggung perekonomian Indonesia.
Baca Juga: 30 Petani di IKN Terancam Digusur Bank Tanah, Ada Apa?
"Kami ingin tebarkan kebaikan kepada warga menengah ke bawah khususnya saat Ramadhan," kata Ketua Umum Perempuan Jenggala, Vicky W Kartiwa.
Menurut dia, kegiatan bazar sembako murah sudah dan akan dilaksanakan di 10 kabupaten atau kota antara lain Jakarta, Yogyakarta, Lampung, Makassar termasuk Kota Nusantara, dan menyusul daerah lain.
"Perempuan Jenggala ke depan juga berencana membantu masyarakat sekitar kawasan Kota Nusantara agar lebih siap menghadapi perkembangan ibu kota negara baru Indonesia, khususnya terkait pemberdayaan perempuan agar dapat meningkatkan ekonomi keluarga bekerja sama dengan OIKN," ujar Vicky.
Berita Terkait
-
IKN Bakal Mangkrak Buntut Prabowo Stop Anggaran Infrastruktur Baru? Rocky: Pukulan Bagi Jokowi
-
Menkum Supratman Bocorkan Kapan Prabowo Pindahkan Ibu Kota ke IKN
-
Bos OIKN Serahkan Masalah Kereta Tanpa Rel ke Anak Buah
-
Pemindahan ke IKN Tinggal Tunggu Keppres Prabowo, Pemerintah: Ibu Kota Negara Masih di Jakarta
-
Dicecar Soal Rencana Pindahkan Balai Kota ke Jakarta Utara, RK: Kalau Ada yang Tertawakan Imajinasi, Lihat IKN
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Generasi Z hingga Baby Boomers: Isran-Hadi Dominasi Survei Poltracking
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Kejar Mimpi di Samarinda: Konser CIMB Niaga Angkat Talenta Lokal
-
Pembagian Uang di Dome Balikpapan, Irma Suryani: Murni Kebiasaan, Bukan Kampanye