SuaraKaltim.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang berencana membebaskan 40 hektare lahan di Kanaan untuk pembuatan kolam depresi. Program tersebut rencananya akan dijalankan di tahun ini.
Untuk diketahui, Pemkot Bontang telah menganggarkan Rp 2,3 Miliar untuk pembebasan lahan. Hal itu disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Sanitasi, Air Minum, dan Sumber Daya Air Dinas PUPRK Bontang Edi Suprapto.
Ia mengatakan, anggaran itu bisa dipakai untuk pembebasan lahan sekitar 40 hektar. Lokasi lahan yang dibebaskan berada persis di samping Danau Kanaan yang terletak di Jalan Soekarno-Hatta.
Program ini merupakan kelanjutan dari tahun sbeelumnya, dimana Pemkot Bontang sudah menganggarkan Rp 218 juta untuk perencanaan.
Baca Juga: Kabar Gembira! Pelni Tambah 908 Kuota Penumpang Kapal dari Bontang untuk Mudik Lebaran
"Luas lahan yang disebaskan sesuai dengan rencana awal," ucap Edi, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Minggu (31/03/2024).
Katanya, proses pengadaan lahan dijalankan dengan regulasi yang ketat. Di mana harus dilihat dengan kesesuaian pemanfaatan ruang, letak tanah, luasan lahan, perkiraan nilai tanah, jangka waktu pengadaan tanah, rencana penganggaran, dan preferensi bentuk ganti rugi.
Pembangunan kolam tersebut merupakan salah satu bentuk program penanganan banjir. Infrastruktur tersebut diharapkan mengurangi dampak kiriman yang sering terjadi saat musim penghujan.
Selain itu kolam juga bisa dipakai sebagai alternatif bahan baku air bersih. Dimana saat ini Bontang sudah sangat merasakan devisit air bawah tanah.
"Kita sesuai dengan regulasi. Biar tidak salah dalam bergerak. Setelah tanah dibebaskan baru kita lanjutkan perencanaan untuk pengerjaan fisiknya," pungkasnya.
Baca Juga: Baru Dilantik, 211 PPPK Bontang Bakal Terima THR Idul Fitri 2024
Berita Terkait
-
Program MBG Berjalan 3 Bulan, Dikritik Masih Berantakan: Ada Kasus Keracunan Hingga Menu Tinggi Gula
-
Pemerintah Lebih Pilih Guru ASN dan PPPK untuk Sekolah Rakyat, Ini Kata Mensos
-
Darurat Kekerasan Seksual Anak: Saat Ayah dan Kakek Jadi Predator, Negara Malah Pangkas Anggaran
-
Langkah Cepat Cek NISN untuk PIP: Panduan Anti Gagal Terbaru April 2025
-
Ratusan Orang Tak Lolos Pendaftaran Rusun Jagakarsa, Wagub Rano Karno: Hasil Seleksi Sistem
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Dampak IKN, Babulu Diusulkan Punya Rumah Sakit Sendiri
-
Cuma Janji, Gaji Tak Dibayar, Karyawan RSHD Samarinda Mengadu ke Disnaker
-
650 Warga Kaltim Terdampak Dugaan BBM Tercemar, Pemprov Turun Tangan
-
Link DANA Kaget Aktif 17 April 2025: Siap-Siap Dapat Saldo Gratis
-
Maruarar Panggil AHY dan Basuki, Bahas Nasib Tower Hunian IKN