SuaraKaltim.id - Aliansi Ikatan Keluarga Toraja mendesak Polresta Samarinda dalam mengungkap hasil otopsi dan pemeriksaan CCTV buntut kasus penemuan jasad wanita di Gudang Kimia Farma Samarinda.
Sejumlah demostran memadati Polresta Samarinda pada Senin (08/04/2024) pukul 15.30 WITA. Mereka menuntut kejelasan terkait kasus kematian wanita berinisial BT, yang sampai saat ini masih menjadi teka-teki menurut keluarga korban.
Koordinator Lapangan, Gedzbal Patasik menyampaikan ada empat poin tuntutan yang harus dipenuhi oleh pihak kepolisian. Salah satunya membuka hasil otopsi dan CCTV sejelas-jelasnya ke publik.
"Kami meminta kepolisian untuk mendalami kejanggalan penyelidikan saksi dan bukti-bukti kematian tidak wajar alm. BT," ungkapnya, melansir dari KaltimToday.co--Jaringan Suara.com, Selasa (09/04/2024).
Tidak hanya itu, aliansi tersebut juga memajang sebuah spanduk berukuran besar, yang menampakkan sosok BT ketika masih hidup, dan kondisi BT setelah ditemukan di gudang Kimia Farma setelah 18 hari menghilang.
Kemudian, mereka juga menuntut kepada aparat kepolisian, agar melaksanakan gelar perkara kasus tersebut di wilayah Polresta Samarinda, bukan di Polda Kaltim, Balikpapan.
"Paling intinya temukan pelakunya, dan menuntut agar kasus kematian BT bisa terungkap sejelas-jelasnya," paparnya.
Selang beberapa jam, Wakapolresta Samarinda AKBP Eko Budiarto sempat menemui para demostran dan menandatangani surat terbuka dari Aliansi Ikatan Keluarga Toraja Samarinda.
"Apresiasi untuk semuanya yang hadir, sudah melakukan demo secara tertib," tuturnya.
Baca Juga: Kimia Farma Ungkap Kronologi Penemuan Mayat di Gudang, Berikan Bukti CCTV ke Polisi
Saat ditanya soal gelar perkara, Eko menyatakan bahwa kasus ini juga melibatkan Polda Kaltim dalam penanganannya. Sehingga, kemungkinan gelar perkara akan berlangsung di Polda Kaltim, Balikpapan.
Berita Terkait
-
Gereja Katolik Filipina Desak Duterte Buktikan Omongan Soal Hukum: Siap Hadapi Konsekuensi?
-
Polisi Mulai Selidiki Penyebab Kematian Wheesung, Diduga Alami Overdosis
-
Film Singsot: Siulan Kematian, dari Film Pendek ke Layar Lebar
-
Ternyata Membusuk di Toren Air Rumah usai Dilaporkan Hilang, Siapa Pembunuh Ibu-Anak di Tambora?
-
Menguak Mitos dalam Film 'Singsot: Siulan Kematian', Cek Faktanya!
Terpopuler
- Sejak Dulu Dituntut ke Universitas, Kunjungan Gibran ke Kampus Jadi Sorotan: Malah Belum Buka
- Maharani Dituduh Rogoh Rp 10 Miliar Agar Nikita Mirzani Dipenjara, Bunda Corla Nangis
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Kini Ngekos, Nunung Harus Bayar Cicilan Puluhan Juta Rupiah ke Bank
- Maharani Kemala Jawab Kabar Guyur Rp10 Miliar Biar Nikita Mirzani Ditahan: Kalian Pikir Gak Capek?
Pilihan
-
Dompet Aman, Perut Kenyang: 7 Rekomendasi Bukber Hemat di Jogja
-
Steve Saerang: Revolusi AI Setara Penemuan Mesin Uap!
-
Prediksi Nomor Punggung Pemain Timnas Indonesia: Emil Audero-Ole Romeny Saling Sikut?
-
Naturalisasi Emil Audero Cs Dapat Kritik Pedas, Erick Thohir Disebut Absurd
-
Cetak Sejarah, Yokohama Marinos Bangga Sandy Walsh Dipanggil ke Timnas Indonesia
Terkini
-
Jadwal Imsak untuk Balikpapan, Samarinda dan Bontang 13 Maret 2025
-
Lapas Bontang Akui Narapidana Meninggal dengan Luka, Investigasi Berlanjut
-
Beda Pemandangan Pulau Jawa dan Kalimantan dari Atas Langit, Netizen: Yang Asli Ada Sawitnya
-
Kebijakan Baru! Golden Visa IKN Kini Bisa Diajukan dengan Investasi Mulai US$5 Juta
-
Benarkah Daus Meninggal Karena Penyakit? Keluarga Curigai Dugaan Penyiksaan di Lapas