SuaraKaltim.id - Ratusan keluarga warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang memadati ruang kunjungan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas II A Samarinda, Kalimantan Timur pada momen Lebaran 2024.
Mengunjungi keluarga yang terpaksa berlebaran di balik jeruji besi, tentu akan berlangsung haru. Hal ini pun disadari oleh Kalapas.
"Momen bahagia ini sangat menyita emosi karena keterbatasan ruang dan waktu bagi keluarga dan warga binaan. Kami harap momen ini dapat dimanfaatkan semaksimalnya untuk terus menjalin tali silaturahmi," ujar Kalapas Narkotika Kelas II A Samarinda Hidayat, Kamis (11/4/2024).
Kunjungan ini dilakukan tatap muka dengan protokol ketat dan melalui pendataan maupun pemeriksaan.
Baca Juga: Lebaran Pertama di Kaltim, Hujan Ringan hingga Petir, Berikut Prakiraan Cuaca di 10 Kabupaten/Kota
Besuk di hari lebaran ini tentu dapat mengobati rasa rindu keluarga para tahanan di momen Lebaran.
Sebelumnya, Rabu (10/4), Hidayat juga melakukan kontrol blok hunian dan bercengkerama dengan warga binaan yang sedang menikmati opor ketupat.
"Selamat merayakan Lebaran, mohon maaf lahir batin untuk teman-teman semua. Tetap semangat dan semoga sehat selalu," kata Hidayat.
Meski dalam kondisi yang tidak ideal, Kalapas berpesan agar warga binaan tidak berkecil hati dan terus bersemangat untuk kembali berkumpul dengan keluarga.
"Sampaikan salam hormat saya dan mohon maaf lahir batin juga kepada teman-teman lainnya," ucap Hidayat.
Baca Juga: Mudik Lebaran, Bandara APT Pranoto Tambah 4 Penerbangan dan Permudah Check-In
Lebaran tahun ini, Lapas Narkotika Samarinda juga telah melakukan prosesi pemberian remisi kepada 787 warga binaan. Pemberian hak tersebut setelah memenuhi beberapa persyaratan, salah satunya adalah berkelakuan baik.
Dengan adanya momentum pembagian remisi ini, Kalapas Hidayat berharap para warga binaan terus menikmati rasa syukur dan berusaha untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Rocky Gerung Merasa Konyol Saat Jokowi Bolak-balik IKN Menjelang Lengser
-
Kasus Dugaan Suap Pengurusan IUP, KPK Panggil Eks Gubernur Kaltim dan Anaknya yang Ketua Kadin
-
Mimpi Manis Bekerja di Proyek Strategis Nasional Yang Berujung Nestapa
-
Usut Dugaan Korupsi pada Pengurusan IUP, KPK Panggil Sederet Mantan Pejabat Kaltim Ini
-
Pindah Ibu Kota Mandek? Jokowi Dinilai Sengaja Tunda Keppres, Ada Apa?
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Jordi Onsu Terang-terangan Ngaku Temukan Ketenangan dalam Islam
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
Pilihan
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
-
Review DADOO: Nostalgia Game Ular Tangga yang Bisa Main Multiplayer Secara Online
-
Lucky Hakim Sebut Indramayu Daerah Termiskin & Bupatinya Terkaya di Jabar, Cek Faktanya
Terkini
-
Unik dan Sehat! Sporturism Kaltim Tawarkan Pengalaman Olahraga Sambil Petik Buah
-
Hadi Mulyadi: Pemprov Kaltim Terus Wujudkan Akses Pendidikan bagi Penyandang Disabilitas
-
Ekonomi Kaltim Tumbuh Stabil 5,52 Persen YoY, Sektor Listrik dan Gas Melonjak 18,74 Persen
-
Izin Kampanye di GOR Kadrie Oening Dihambat, Tim Isran-Hadi Protes Keras
-
Aroma Ketidakadilan di Debat Pilkada Kaltim? Tim Hukum Isran-Hadi Desak Transparansi KPUD