SuaraKaltim.id - Musibah menimpa wisatawan asal Kota Samarinda. Pria berumur 43 tahun berinisial RF meninggal dunia di perairan dekat Pantai Marina pada Kamis (11/04/2024) siang.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bontang Usman mengaku pria ini meninggal sesaat menyelamatkan sang anak yang tenggelam.
Anaknya diketahui terjatuh dari kapal saat ingin pergi berlibur ke Pulau Beras Basah Bontang. Saat menumpangi kapal penyeberangan, sang anak jatuh ke laut.
Ayahnya berusaha menyelamatkan nyawa anaknya dibantu oleh warga. Namun malang, sang ayah kelelahan hingga akhirnya tenggelam.
Saat ditolong posisi korban sudah tidak sadarkan diri. Setelah itu langsung dibawa ke Rumah Sakit untuk diselamatkan.
Setelah dibawa nyawa korban tidak bisa diselamatkan. Saat ini posisi jenazah langsung dibawa ke rumah duka di Kota Samarinda.
"Ada warga Samarinda yang meninggal usai selamatkan sang anak. Mereka mau berlibur ke Beras Basah. Terus anak terjatuh di dekat pantai Marina," ucap Usman, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Minggu (14/04/2024).
Lebih lanjut, Usman mengaku para pemilik kapal harusnya bisa mempersiapkan jaket keselamatan. Kemudian tidak membiarkan penumpang ceburkan diri begitu saja.
Karena setelah diperiksa ternyata korban memiliki sakit asma. Kemudian meninggal akibat kelelahan usai menyelamatkan sang anak.
Baca Juga: Gerindra Incar Koalisi Demi Usung Agus Haris di Pilkada Bontang
"Ini perlunya penegasan kepada pengusaha kapal pariwisata. Karena seandainya mereka memakai pelampung belum tentu terjadi korban seperti ini," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Belanja Pegawai Ditekan, Kutim Upayakan TPP ASN Tidak Terpangkas
-
Jaga Identitas di IKN, DPRD PPU Siapkan Payung Hukum untuk Adat Paser
-
Dugaan Kriminalisasi Aktivis Lingkungan di Kaltim: MT Ditahan 100 Hari Tanpa Bukti Baru
-
Kutim Terjebak Warisan Lubang Tambang? Bupati ke KPC: Harusnya Jadi Sumber Penghidupan
-
Dekat IKN, 9.800 Keluarga di PPU Belum Punya Rumah