SuaraKaltim.id - Tradisi lebaran ketupat di Samarinda Seberang membawa berkah bagi para perajin ketupat. Jelang lebaran ketupat tahun ini, mereka kebanjiran pesanan dan memproduksi ketupat hingga menghasilkan 500 biji per hari.
Antusiasme masyarakat terhadap ketupat menjelang lebaran ketupat sangatlah tinggi. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya permintaan ketupat yang diterima oleh Masda, salah satu perajin ketupat di Kampung Ketupat Samarinda Seberang.
Tradisi lebaran ketupat ini biasanya dirayakan di berbagai macam daerah. Umumnya, tradisi tersebut dilaksanakan seminggu setelah perayaan Idulfitri, yakni pada Rabu, 17 April 2024.
"Per hari bisa produksi sekitar 500 biji," ucapnya, melansir dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Selasa (16/04/2024).
Meningkatnya permintaan ini berdampak pada harga ketupat yang melonjak. Saat ini, Masda menjual ketupatnya dengan harga Rp 60-70 ribu per 100 biji.
"Tahun ini, banyak permintaan ketupat itu pas seminggu sebelum Hari Raya Idul Fitri, kalau lebaran ketupat ada saja," jelasnya.
Ia mengatakan, kisaran harga ketupat saat ini masih terbilang tinggi. Masda menjual seharga Rp 60-70 ribu per 100 bijinya.
"Ini karena masih perayaan lebaran makanya mahal, kalau sudah hari biasa, cuman Rp 20 ribu per 100 biji nya," ungkapnya.
Dari hasil penjualannya, Masda bersama perajin lainnya juga mendapatkan keuntungan dari menjual ratusan ketupat per harinya. Omsetnya bisa mencapai ratusan ribu.
Baca Juga: Terminal Tipe A Samarinda Seberang Siapkan 50 Bus untuk Mudik Lebaran
"Pendapatannya untuk pribadi, dan sudah berjualan seperti ini sekitar 20 tahun yang lalu," paparnya.
Tidak hanya di Kampung Ketupat saja, di beberapa pasar seperti Pasar Segiri, Pasar Sungai Dama, nampak para pedagang juga menjajakan ketupat bagi masyarakat sekitar. Terlebih, mereka juga menjual dengan harga yang terbilang tinggi.
"Terakhir saya dapt informasi kalau di pasar itu dijual seharga Rp 100 ribu per 100 biji ketupat," sebutnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
Terkini
-
Penerapan MBG Berdampak Positif Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat
-
Roda Perekonomian UMKM dan Warga Berputar Berkat Program MBG
-
Ribuan Paket MBG Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor di Sumbar
-
Malam Tahun Baru di Balikpapan Lebih Berwarna dengan Pesta 4 Zone Studio
-
Kepala Daerah Sangat Berperan di Program MBG, Nanik: Jadi Conductor dan Arranger