SuaraKaltim.id - Wali Kota Bontang Basri Rase menyinggung Aparatur Sipil Negara (ASN) di wilayahnya yang sering menjadi provokator dan sering mengeluh di media sosial (Medsos).
Menurutnya tindakan itu tidak sesuai dengan disiplin ASN. Setiap aparatur negara harusnya bisa profesional dalam bekerja.
Apalagi jika oknum itu menyerang instansi tempatnya bekerja. Padahal ASN terikat pada aturan yang melekat.
Baginya, ASN harus bekerja dengan baik dan mengedepankan pelayanan masyarakat. Jangan sampai sikap tersebut justru membuat pekerjaan jadi terhambat.
"Saya ingatkan jangan jadi provokator dan suka curhat dan mengkirik Pemkot di Sosmed. Kan ASN bagian dari Pemkot jadi ASN harus taat terhadap aturan," ucap Basri, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Selasa (16/04/2024).
Di akhir sambutannya, Basri menekankan ASN harus komitmen mendukung semua program prioritas pembangunan.Kalau ketahuan ASN tersebut akan ditegur, diproses, dan dibina.
"Janganlah mencederai fakta integritas yang sudah ditandatangani. ASN harus profesional," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Skandal 17 Guru Besar di ULM: Rektor Janjikan Pembenahan Total
-
Koperasi Samarinda Tawarkan Beras Lokal untuk Ribuan Porsi MBG
-
Penghijauan Jadi Identitas Baru IKN, Penanaman Pohon Masuk Agenda Rutin
-
Sejak Kelas I SD, Bocah di Samarinda Diduga Dicabuli Hingga Kelas III
-
Pemprov Kaltim Pastikan Lahan Palaran Siap Bangun Sekolah Rakyat