SuaraKaltim.id - Wali Kota Samarinda, Andi Harun memperingati sejumlah unit Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) yang menjual BBM ilegal ke para pengecer.
Orang nomor satu di Samarinda itu menegaskan, tindakan tersebut bisa mendapatkan sanksi administratif berupa penghentian usaha.
"Dalam waktu dekat, kami akan surati seluruh SPBU yang jual bbm kepada para pengecer," ujarnya, melansir dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Rabu (17/04/2024).
Andi Harun mengatakan, penjualan BBM ke para pengecer juga bisa mendapatkan sanksi tersendiri, terutama yang tidak mendapatkan izin dari SKK Migas.
Baca Juga: Naureen Mini Garden: Bukti Kreativitas Mengubah Bekas Tambang Menjadi Taman Wisata Menawan
Selain itu, dia juga mengingatkan bahwa seorang kepala daerah bisa mengambil langkah administratif untuk melakukan penertiban.
"Sanksinya bisa berupa penghentian usaha, tapi kami harapkan itu tidak terjadi di Samarinda," tuturnya.
Kemudian, ia juga menegaskan dirinya akan segara mengeluarkan surat edaran terhadap pom mini atau pertamini. Paling tidak, minggu depan akan segera dikeluarkan.
"Isi surat edarannya tunggu keluar ya, sehingga para jurnalis juga bisa mempelajari latar belakangnya dan tujuannya," sebutnya.
Untuk diketahui, menjamurnya pom ini juga bisa menjadi keresahan bagi masyarakat sekitar. Pasalnya, sudah ada beberapa peristiwa kebakaran yang disebabkan oleh pom mini tersebut. Salah satunya di Jalan Ringroad 3, Sempaja Barat, Samarinda beberapa waktu lalu.
Baca Juga: SPBU Mini Ilegal di Balikpapan Bikin Resah, Satpol PP Siap Bertindak
Andi Harun juga mengimbau kepada seluruh SPBU, agar tidak melakukan pelanggaran berupa penjualan BBM ilegal terhadap para pengecer.
"Mengimbau kepada seluruh SPBU, untuk tidak menjadi bagian dari penjualan BBM ke para pengecer, yang ditakutkan terjadi lagi korban kebakaran seperti beberapa waktu lalu. Ditunggu saja surat edarannya," katanya.
Berita Terkait
-
Sejarah Shell di Indonesia, Santer Diisukan Bakal Tutup SPBU
-
Pertamina Patra Niaga Tindak Tegas SPBU Nakal di Yogyakarta
-
Masih Ingat Honda Tiger? Ini Potret Versi Ekonomisnya yang Jarang Mampir ke SPBU
-
Kampanye di Kepulauan Seribu, Rano Karno Janjikan Bangun SPBU Terapung: Insyaallah
-
Pasang Garis Polisi di Lokasi Diduga Tempat Penimbunan BBM Ilegal, Ipda Rudy Soik Malah Dipecat
Tag
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
Terkini
-
Pengumuman Administrasi Beasiswa Bontang Ditunda, 760 Pendaftar Gugur Berkas
-
Hadir di Kampanye Akbar Rudy-Seno, Hetifah Beri Imbauan: Pastikan Hadir di TPS
-
Sugianto Panala Putra Jawab Tuduhan Nadalsyah: Semua Itu Kebohongan
-
Bawaslu Barito Utara Nyatakan Tidak Ada Unsur Fitnah dalam Kampanye Sugianto Panala Putra
-
ITB dan OIKN Kembangkan Potensi Kreatif Gen Z di PPU dengan Workshop Konten Digital