SuaraKaltim.id - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Timur (Kaltim) Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat, Abdul Qoyim Rasyid, berharap ada peningkatan partisipasi pemilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
"Ini yang menjadi perhatian kami dalam menyukseskan gelaran Pilkada serentak di Kaltim, mengingat tren partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 yang mencapai angka sekitar 79 persen," ucapnya, melansir dari ANTARA, Kamis (18/04/2024).
Dari data KPU Kaltim pada gelaran Pemilu di 14 Februari kemarin, partisipasi pemilih di Benua Etam pada pemilihan presiden mencapai 79,82 persen, kemudian pemilihan DPR RI sebesar 79,18 persen, pemilihan DPD RI sebanyak 79,18 persen dan pemilihan DPRD provinsi sebanyak 79 persen.
Ia mengemukakan, upaya untuk meningkatkan partisipasi Pilkada serentak di Kaltim ialah sosialisasi yang melibatkan semua pihak, bukan hanya dari pihak penyelenggara.
Baca Juga: Gerindra Bontang Buru Koalisi untuk Agus Haris di Pilwali 2024
"Sosialisasi pemilu serentak bukan hanya tanggung jawab KPU atau penyelenggara, tetapi juga melibatkan semua elemen terkait, termasuk akademisi, media, dan masyarakat. Semakin banyak informasi yang disampaikan, semakin banyak pilihan yang dimiliki oleh pemilih," paparnya.
Kemudian, upaya lainnya dengan melakukan penguatan badan Ad Hoc, mulai dari PPK hingga PPS. Pihaknya tengah merancang beberapa kegiatan yang akan dikerjasamakan dengan media, termasuk melalui iklan layanan masyarakat.
Penguatan kolaborasi antara media dan penyelenggara menjadi prioritas agar informasi terkait kepemiluan, tahapan, syarat pemilih, dan proses menjadi calon dapat lebih dipahami oleh masyarakat.
"KPU Kaltim tengah merancang evaluasi pemilu sebelumnya untuk mempersiapkan Pilkada 2024. Selain itu, kami juga akan membahas rancangan badan Ad Hoc untuk Pilgub dan Pilwali atau Pilbup," ujar Qoyim.
Baca Juga: BMKG: Titik Panas di Kaltim Tersebar di 6 Daerah, Waspada Karhutla!
Berita Terkait
-
PKT Buka Posko Mudik BUMN di Bandara Sepinggan
-
Pupuk Kaltim Fasilitasi 366 Pemudik Asal Bontang dan Samarinda
-
Jatuh Bangun Nasib Ridwan Kamil: Gagal di Jakarta, Kini Terseret Isu Korupsi dan Perselingkuhan
-
Siapa Fajar Alfian? Tulis Komentar Body Shaming ke Ibu-ibu yang Orasi di KPU
-
Hasto Klaim Dapatkan Intimidasi Sejak 2023: Makin Kuat Setelah Pilkada 2024
Tag
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
Pemprov Kaltim Usulkan 4 Lokasi Sekolah Rakyat, Ini Daftarnya!
-
BMKG Peringatkan Hujan Lebat dan Banjir Rob di Kaltim Saat Lebaran
-
Tol IKN Beroperasi, Pemudik Roda Empat di Pelabuhan Kariangau Justru Meningkat 181 Persen
-
Arus Mudik Meningkat, 33 Bus AKAP Beroperasi dalam Sehari di Terminal Samarinda Seberang
-
Banjir Bandang di Berau, Pemprov Kaltim Salurkan Bantuan Logistik untuk Sembilan Desa Terdampak