SuaraKaltim.id - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalimantan Timur (Kaltim) menyebut total daya tampung pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SMA/SMK periode 2024/2025 di Samarinda mencapai 11.261 kuota.
Ketua MKKS SMA Samarinda, Abdul Rozak menyampaikan, daya tampung SMA/SMK tahun ini mengalami peningkatan jika dibandingkan tahun ini, yang hanya mencapai 10.683 kuota saja.
"Untuk SMA sebanyak 4.794 kuota, dan SMK sebanyak 6467 kuota peserta didik. Totalnya mencapai 11.261 kuota," ujarnya, melansir dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Senin (22/04/2024).
Rozak menjelaskan, teknis persyaratan PPDB sejatinya tidak mengalami perubahan yang signifikan. Namun, hanya ada peningkatan kuota terhadap jalur afirmasi, untuk siswa-siswi yang kurang mampu.
"Jika sebelumnya hanya 15 persen, kini naik menjadi 25 persen," jelasnya.
Ia mengatakan, peningkatan kuota untuk jalur afirmasi bertujuan untuk memberikan kesempatan lebih bagi siswa-siswi yang kurang mampu. Pasalnya, mereka juga memiliki hak untuk mendapatkan pendidikan yang layak, sama seperti anak-anak lainnya.
"Ini langkah awal untuk pemerataan dunia pendidikan bagi anak-anak kurang mampu," tuturnya.
Dalam hal ini, siswa-siswi yang mendaftar melalui jalur afirmasi, harus memenuhi persyaratan tertentu seperti mempunyai Kartu Indonesia Pintar (KIP), surat keikutsertaan dalam program keluarga tidak mampu, termasuk terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Soal teknis pun disinggung berkaitan dengan permasalahan dokumen persyaratan, khususnya dengan syarat Kartu Keluarga yang biasanya tidak sesuai.
Baca Juga: Microsleep dan Lalai, Tiga Tersangka Kecelakaan Maut di Samarinda Diamankan Polisi
"Ini kan kerjasama juga dengan Disdukcapil, jadi soal teknis pasti ketahuan jika ada kartu keluarga palsu ataupun persyaratan lainnya yang bermasalah," ucapnya.
Sebagai informasi, pendaftaran tahap I untuk jalur prestasi, afirmasi, perpindahan tugas orang tua/wali, anak kandung guru, zona bina lingkungan dan zonasi prioritas RT, akan mulai dibuka pada 10-14 Juni 2024.
Kemudian, pendaftaran tahap II untuk jalur reguler zonasi umum untuk SMA dan SMK, dibuka mulai 20-26 Juni 2024.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Skandal 17 Guru Besar di ULM: Rektor Janjikan Pembenahan Total
-
Koperasi Samarinda Tawarkan Beras Lokal untuk Ribuan Porsi MBG
-
Penghijauan Jadi Identitas Baru IKN, Penanaman Pohon Masuk Agenda Rutin
-
Sejak Kelas I SD, Bocah di Samarinda Diduga Dicabuli Hingga Kelas III
-
Pemprov Kaltim Pastikan Lahan Palaran Siap Bangun Sekolah Rakyat