SuaraKaltim.id - Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menduga adanya indikasi oknum atau golongan yang mengatur harga Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting (Bapokting) di seluruh daerah Indonesia.
Ketua KPPU M Fanshurullah Asa mengatakan, telah melaksanakan Inspeksi Mendadak (Sidak) untuk sejumlah daerah, serta investigasi mengenai harga Bapokting yang melampaui Harga Eceren Tertinggi (HET), khususnya beras.
“Ini dalam konteks persaingan usaha, kami melihat ada indikasi mengatur harga, ada indikasi supaya harga itu memang di atas HET,” ujar M Fanshurullah didampingi Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) V KPPU Kalimantan F Y Andriyanto, di sela kunjungan kerja ke Balikpapan, Minggu (28/04/2024).
Fanshurullah melanjutkan, KPPU telah meminta agar masing-masing pemerintah daerah dan kepolisian, berani mengambil sikap tegas untuk melakukan penyadaran kepada para oknum tidak bertanggungjawab.
Baca Juga: Nyaris Tenggelam di Beras Basah, Pria Lansia Diselamatkan Sesama ABK dan Dirawat di RS
Menurutnya, komoditas seperti beras sempat mengalami kelangkaan. Meskipun pemerintah telah sigap dengan melaksanakan program operasi pasar melalui persediaan Bulog, namun ada beberapa daerah di Indonesia yang sulit dijangkau dan dimonitor oleh media dan masyarakat umum.
Fanshurullah melanjutkan, KPPU telah berkoordinasi dengan instansi pemerintah seperti Badan Pangan Nasional bahkan mengundang kementerian terkait untuk melaksanakan semacam Forum Group Discussion (FGD) guna memastikan pemerataan harga beras.
Sementara itu, Kepala Kanwil V KPPU Kalimantan FY Andriyanto mengapresiasi upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) yang telah melaksanakan program gerakan pangan murah.
Khususnya selama Ramadan 1445 Hijriah tahun 2024 Masehi. Dalam rangka memudahkan masyarakat mendapat bahan pokok dengan harga terjangkau.
Kontributor : Arif Fadillah
Berita Terkait
-
Sikat Mafia Beras, Menteri Pertanian Malah Ditegur Gibran Rakabuming: Ada Pemimpin Besar di Sana
-
CEK FAKTA: Prabowo Marah Rakyat Bikin Pusing Pemerintah
-
Bye-Bye Bau Apek! Lemari Pakaian Auto Wangi Semerbak Cuma Modal Beras dan Downy
-
BULOG Serap 1 Juta Ton Beras, Panen Raya Jadi Momentum Perkuat Ketahanan Pangan
-
Daftar Barang yang Alami Kenaikan Harga Imbas Perang Dagang Trump
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
Terkini
-
Dampak IKN, Babulu Diusulkan Punya Rumah Sakit Sendiri
-
Cuma Janji, Gaji Tak Dibayar, Karyawan RSHD Samarinda Mengadu ke Disnaker
-
650 Warga Kaltim Terdampak Dugaan BBM Tercemar, Pemprov Turun Tangan
-
Link DANA Kaget Aktif 17 April 2025: Siap-Siap Dapat Saldo Gratis
-
Maruarar Panggil AHY dan Basuki, Bahas Nasib Tower Hunian IKN