SuaraKaltim.id - Pria lansia dari Kelurahan Berbas Pantai harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis akibat nyaris tenggelam di Beras Basah, Minggu (28/04/2024) pagi.
Pria berinisial N dengan usia 50 tahun ini hampir tenggelam karena berenang menyelamatkan kapalnya yang hanyut saat berlabuh di Beras Basah.
Kepala BPBD Bontang Usman mengatakan, korban awalnya pergi bersama pemilik kapal untuk mengantar wisatawan ke Pulau Beras Basah.
Kemudian saat sampai semua penumpang pun ikut turun. Kemudian korban langsung melihat kapal yang dibawanya hanyut ke tengah karena terbawa ombak.
Baca Juga: Korban Jiwa Akibat Tenggelam di Bontang, BPBD Minta Peningkatan Keamanan Kapal Wisata
Dia lantas berinisiatif mengejar dengan cara berenang. Di pertengahan jalan ternyata korban tidak sanggup dan kelelahan.
Beruntung korban langsung diselamatkan oleh sesama ABK di sana. Kemudian korban langsung dibawa ke RS terdekat untuk dilakukan perawatan.
"Jadi ini orang sudah sampai. Terus kapal yang dibawanya hanyut ke tengah laut karena dibawa ombak. Pas berenang kecapean. Untung bisa diselamatkan," ucap Usman, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, di hari yang sama.
Usman mengingatkan untuk setiap wisatawan atau pun pemilik kapal menyediakan pelampung. Agar aktivitas apapun yang dilakukan bisa aman.
Semisal dengan kejadian tersebut hampir saja merengut nyawa pria lansia asal Berbas Pantai. Beruntung saja dia bisa diselamatkan.
Baca Juga: Liburan Idul Fitri di Pulau Beras Basah, Pengunjung Hampir Tembus 3 Ribu!
"Kalau pakai pelampung pasti selamat. Jangan lagi lalai terhadap kelengkapan kapal," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Turis Malaysia Selamatkan Pria Tenggelam di Air Terjun Sri Lanka, Videonya Viral!
-
84 Tahun Menikah! Rahasia Cinta Abadi Pasangan Brasil Ini Bikin Kagum Dunia
-
Pemprov Jakarta Buka Sekolah Lansia: Metode Pendidikannya Berbasis Digital
-
Hari Pertama Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Lansia Keluhkan Pendaftaran Pakai Aplikasi
-
Kapal Pukat Tenggelam di Perairan Korea Selatan: 4 Tewas dan 6 Hilang Termasuk WNI
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
ASN Kutim Pesta dan Saweran di Kantor, Warganet: Abis Cair dari Proyek?
-
Basuki Hadimuljono Soal Klub Malam di Nusantara: Belum Tentu Negatif
-
Sinyal Positif! NTP Kaltim Awal Tahun Menguat, Apa Penyebabnya?