SuaraKaltim.id - Tim Marabunta Unit Reskrim Polsek Marangkayu meringkus 3 tersangka pencurian seng di SMP Negeri 3 Desa Perangat Baru, Kutai Kartanegara (Kukar) pada Rabu (01/05/2024).
Mirisnya, otak dari aksi pencurian ini merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja sebagai Tata Usaha (TU) di sekolah tersebut.
Kapolres Bontang AKBP Alex Frestian Lumban Tobing melalui AKP Fahrudi mengatakan, pelaku berinisial AS (47). Dia tinggal hanya berjarak 100 meter dari sekolah.
Untuk melancarkan aksinya oknum ASN itu mengajak 2 rekannya yang berinisial Ba (31), dan IM (23). Ketiganya ketangkap usai mencuri seng yang merupakan aset sekolah untuk digunakan pembangunan mushala SMP Negeri 3 Marangkayu. Kerugian akibat kejadian itu senilai Rp 13,3 juta.
Baca Juga: Duh, 50% Sarana Prasarana Sekolah di Samarinda Belum Memenuhi SNI
"Mereka mengambil seng itu. Kemudian ketahuan. Karena saksi melihat tumpukan seng tipis hanya tersisa 11 lembar. Padahal awalnya 200 lembar," ucap AKP Fahrudi, disadur dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Kamis (02/05/2024).
Lebih lanjut, setelah diringkus baru pihak sekolah juga menjelaskan kejadian pencurian ini bukan pertama kalinya. Sebelumnya peralatan elektronik laptop juga hilang.
Tersangka sempat mengelak mengambil barang tersebut. Usut punya usut ternyata tersangka ini mencuri karena ketergantungan dengan dunia gelap narkotika jenis sabu.
Di kasus pencurian seng ini tersangka menjualnya ke bandar sabu yang diringkus Polsek Marangkayu beberapa waktu lalu.
Tersangka menjual seng dengan harga Rp 900 ribu dibagi rata untuk tiga orang. Selain itu ketiganya juga diberikan sabu untuk dipakai berbarengan.
Baca Juga: Polisi Tangkap Pengedar Sabu-sabu Seberat 1,52 Kilogram di Samarinda
"Ternyata mencuri untuk dipakai beli sabu. Karena dia jual kemarin sama bandar yah jadi daoat gratis plus uang Rp 900 ribu. Bandar juga sudah kami tangkap kemarin," sambungnya.
Berita Terkait
-
Sekolah Rakyat Segera Dibuka, Awasi Supaya Tidak Salah Arah!
-
Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat Sudah Dibuka? Simak Syarat dan Kualifikasinya
-
Momen Pramono dan Rano Karno Halal Bihalal Bareng ASN di Balai Kota DKI
-
2,37 Persen ASN DKI Absen di Hari Pertama Kerja
-
Bantah Titip-Menitip Nama di Pemerintahan, Gus Ipul: Kalau Ada yang Ngaku-ngaku, Itu Bohong!
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
-
IHSG Bergejolak, Prabowo Sesumbar: Saya Tidak Takut dengan Pasar Modal
-
7 Rekomendasi HP Murah Memori Jumbo Terbaru April 2025, Mulai Rp 2 Jutaan
-
AFC Sempat Ragu Posting Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia, Ini Penyebabnya
Terkini
-
Dari Infrastruktur hingga UMKM, DPRD PPU Siap Genjot Perubahan Jelang Era IKN
-
Wisata Tambalang Berubah Duka, Bocah Teluk Bayur Tenggelam saat Liburan Keluarga
-
Rp 10 Miliar untuk Wifi Gratis, Apa Saja yang Didapat Warga Desa Kaltim?
-
IKN Sudah Mewah, Tapi Tikus Masih Jadi Tuan Rumah?
-
Saat Motor Brebet Jadi Isu Publik, Pemerintah Dinilai Gagal Jaga Komunikasi Krisis