SuaraKaltim.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang berjanji akan mengevaluasi tata kelola Pasar Taman Citra Mas Loktuan yang dikeluhkan sepi pembeli oleh pedagang. Hal itu disampaikan Wakil Wali Kota Bontang Najirah.
Dia mengatakan, akan meminta Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (Diskop-UMPP) untuk mencari solusi agar keluhan pedagang bisa diatasi.
Katanya, evaluasi diperlukan untuk menentukan langkah kebijakan yang baik bagi para pedagang. Karena bagaimanapun pasar itu tempat perniagaan dan putaran ekonominya harus tetap terjada.
"Kita akan cari solusinya sama-sama. Nanti dari OPD teknis akan melakukan evaluasi," ucap Najirah, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Kamis (02/05/2024).
Baca Juga: Omzet Anjlok, 30 Pedagang Pasar Taman Citra Loktuan Minta Pindah Kembali ke Lokasi Lama
Sejauh ini Pemkot Bontang juga tengah berbenah menyelesaikan semua pekerjaan yang masih harus disempurnakan. Sejumlah fasilitas di Pasar Taman Citra Mas Loktuan juga perlahan dilakukan penyempurnaan.
"Pasti ditindaklanjuti. Apalagi keluhan ini dari masyarakat," sambungnya.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 30 pedagang pasar yang tergabung dalam Asosiasi Pedagang Pasar Taman Citra Mas Loktuan (AP2TCL) mengadu ke Ketua DPRD Bontang terkait omzet jualan mereka yang merosot sejak pindah ke gedung baru.
Mereka meminta supaya difasilitasi untuk kembali berjualan di lokasi lama, persis di depan Kantor Kelurahan Loktuan. Sejak pindah Agustus 2022 lalu omzet jualan pedagan merosot drastis.
Alih-alih meningkat justru banyak pedagang terlilit utang karena penjualan menurun. Ketua Forum AP2TCL Abdul Aziz mengatakan, banyak dari pedagang terlilit utang karena jualan sepi.
Baca Juga: Kematian Misterius ABK 56 Tahun di Atas Kapal, Diduga Karena Sakit Lambung
Padahal katanya, mereka meminjam modal usaha untuk berjualan. Semisal penjual kue, sebelum pindah bisa mengantongi omzet Rp 500 ribu per hari sedangkan saat ini hanya Rp 100 ribu.
"Kita sudah sabar 2 tahun pindah ke lokasi yang baru. Tapi ternyata tidak bisa mendongkrak perekonomian pedagang. Kami minta pindah daripada bangkrut," kata Abdul Azis.
Berita Terkait
-
Cek Fakta: Ida Dayak Gelar Pengobatan di Bontang Agustus 2024, Benarkah?
-
Viral, Diduga Masalah HP, Puluhan Remaja Keroyok Karyawan Kafe di Bontang
-
Hasil Laut Kampung Malahing: Potensi dan Kendalanya
-
Malahing, Kampung Air yang Menyimpan Segudang Produk Potensial Bisnis
-
Pengamen Badut di Bontang Mengaku Sejam Hasilkan 500 Ribu: Buat Menginap di Hotel
Tag
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
Pilihan
-
Kondisi Sepak Bola NTT, Dapil Anita Jacoba Gah yang Kritik Naturalisasi Timnas Indonesia
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Juta RAM 8 GB Terbaik November 2024
-
Ekonomi Kaltim Tumbuh Stabil 5,52 Persen YoY, Sektor Listrik dan Gas Melonjak 18,74 Persen
-
Trump Menang Pilpres AS, Beli Saham Ini Sejak 6 Bulan Lalu Bisa Cuan 191 Persen
-
Ini Kriteria UMKM yang Utangnya di Bank Bisa Dihapus
Terkini
-
Ekonomi Kaltim Tumbuh Stabil 5,52 Persen YoY, Sektor Listrik dan Gas Melonjak 18,74 Persen
-
Izin Kampanye di GOR Kadrie Oening Dihambat, Tim Isran-Hadi Protes Keras
-
Aroma Ketidakadilan di Debat Pilkada Kaltim? Tim Hukum Isran-Hadi Desak Transparansi KPUD
-
Beasiswa dan Sertifikasi, Program Isran Noor Dapatkan Respon Positif dari Gen Z
-
Inovasi Pertanian di Kutim Dinilai Krusial untuk Pasokan Pangan IKN