SuaraKaltim.id - Akselerasi Sutomo Jabir menyalip rekan se-partainya Basri Rase kian laju. Wakil Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kaltim ini telah mendaftar ke sejumlah partai politik (Parpol).
Langkah itu berbeda dengan Basri yang belum melamar ke partai lain. Sutomo Jabir telah mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon kepala daerah ke beberapa partai.
Usai itu, Sutomo Jabir juga mengembalikan formulir ke partainya di Kantor DPC PKB Bontang. Anggota Komisi IV DPRD Kaltim ini melanjutkan safari politiknya ke Partai Amanat Nasional (PAN) dan Demokrat Bontang.
"Kita langsung gas. Habis dari PKB ke PAN dan Demokrat. Nanti ke parpol lain juga," terang Sutomo Jabir, disadur dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Rabu (01/05/2024).
Sutomo kian percaya diri mendapat rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat PKB karena lebih intens berkomunikasi dengan pengurus elit partai. Dengan kondisi itu juga, makanya ia mulai bergerak ke partai-partai lain.
"Kalau kita pede saja. Niat mau maju yah harus kerja keras," tegasnya.
Kondisi berbeda justru dilakukan Basri Rase. Loyalis Basri di DPC PKB Bontang yang juga Ketua Desk Pilkada, Jasman Japar mengatakan, telah ditugasi oleh Basri untuk berkomunikasi dengan partai lain.
Namun, komunikasi ini masih bersifat pendekatan belum pernyataan sikap resmi partai. Sebab, pihaknya masih menunggu hasil konsolidasi dengan DPP.
"Kita baru mau pastikan dulu di PKB. Kalau sudah ada sinyal di rekomendasikan kita baru bergerak ke parpol lain untuk mendaftar," ucap Jasman.
Baca Juga: Gaji Karyawan PT LBB Bontang Menunggak 2 Bulan, Janji Pembayaran Jadi Isapan Jempol!
Beberapa parpol yang sudah dikomunikasikan di antaranya PAN, Gelora, Demokrat, PDI- Perjuangan, dan Nasdem.
Menurut Jasman sampai saat ini masih dinamis. Pengurus masih menimbang agar langkah politik tak salah. Bahkan Jasman mengaku sudah melakukan komunikasi dengan rekan calon koalisi Parpol untuk bisa menunggu.
"Kalau pak Basri kan bukan orang yang tunggal maju di PKB. Ada nama lain. Ini masih dinamis. Kami sudah dihubungi juga. Tapi saya minta sabar dulu tunggu dari DPP," sebutnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Siapa Sebenarnya 'Thomas Alva Edi Sound Horeg', Begadang Seminggu Demi Bass Menggelegar
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Samsung dengan Fitur USB OTG, Multifungsi Tak Harus Mahal
-
Bukalapak Merana? Tutup Bisnis E-commerce dan Kini Defisit Rp9,7 Triliun
-
Investasi Kripto Makin Seksi: PPN Aset Kripto Resmi Dihapus Mulai 1 Agustus!
-
9 Negara Siaga Tsunami Pasca Gempa Terbesar Keenam Sepanjang Sejarah
-
Bantah Sengaja Pasang 'Ranjau' untuk Robi Darwis, Ini Dalih Pelatih Kim Sang-sik
Terkini
-
Dukung IKN dari Hulu: PPU Luncurkan Beras Lokal Benuo Taka
-
Sekolah Rakyat Segera Hadir di Kutim, Sasar Anak dari Keluarga Miskin
-
Kapal Rumah Sakit 50 Meter Siap Sambangi Pelosok Kaltim, Ini Tawaran dari Korea Selatan
-
Proyek IKN Jadi Sorotan DPR RI, Bandara VVIP hingga Jalan Inti Masuki Fase Penting
-
DLH Balikpapan: Bakar Sampah Bisa Kena Denda Rp50 Juta atau Kurungan 6 Bulan!