SuaraKaltim.id - Sebanyak 30 pedagang pasar yang tergabung dalam Asosiasi Pedagang Pasar Taman Citra Loktuan (AP2TCL) mengadu ke Ketua DPRD Bontang terkait omzet jualan mereka yang merosot sejak pindah ke gedung baru.
Mereka meminta supaya difasilitasi untuk kembali berjualan di lokasi lama, persis di depan Kantor Kelurahan Loktuan. Sejak pindah Agustus 2022 lalu omzet jualan pedagan merosot drastis. Alih-alih meningkat justru banyak pedagang terlilit utang karena penjualan menurun.
Ketua Forum AP2TCL Abdul Aziz mengatakan, banyak dari pedagang terlilit utang karena jualan sepi. Padahal mereka meminjam modal usaha untuk berjualan. Semisal penjual kue, sebelum pindah bisa mengantongi omzet Rp 500 ribu per hari sedangkan saat ini hanya Rp 100 ribu.
"Kita sudah sabar 2 tahun pindah ke lokasi yang baru. Tapi ternyata tidak bisa mendongkrak perekonomian pedagang. Kami minta pindah daripada bangkrut," kata Abdul Azis, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Selasa (30/04/2024).
Menurut Aziz, kondisi gedung 2 lantai dianggap tak nyaman bagi pembeli. Hal itu yang dianggap menyebakan pembeli enggan berbelanja di pasar. Ia menyarankan agar desain pasar dibuat 1 lantai seperti kondisi sebelumnya agar memudahkan pembeli.
"Jangan lagi bertingkat. Itu justru membuat pembeli malas datang. Ayo lah perhatikan nasib pedagang. Jangan direnovasi terus," sambungnya.
Namun, saat ini ia menyarankan agar semua pedagang saat ini diatur supaya bisa berjualan di lantai 1 saja. "Harusnya kita bisa dipindah ke bawah. Sebelum ada solusi kongkrit,"sambungnya.
Menanggapi aduan pedagang, Ketua DPRD Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam mengatakan, segera menindaklanjuti aduan dari pedagang. Ia menyatakan sependapat dengan usulan pedagang untuk membangun pasar dengan desain 1 lantai saja.
Kendati begitu, politisi Golkar ini meminta Pemkot Bontang memastikan kesiapan lahan. Dengan kondisi keuangan daerah yang tengah gemuk seharusnya anggaran untuk pembangunan gedung baru bukan masalah.
Baca Juga: Operasi Strong Point Bontang: 16 Simpang Dijaga Ketat, Pelanggar Helm dan Anak Bawah Umur Ditiindak
"Kami sebagai wakil rakyat menampung keluhan itu. DPRD siap mendukung pembangunan pasar baru. Tapi posisi lahan harus bisa dipastikan klir. Saya akan kawal itu. Saya tanggung jawab berjuang untuk pedagang," ucap Andi Faizal.
Lebih lanjut untuk tindak lanjut DPRD Bontang akan mendatangi lokasi Pasar Taman Citra Loktuan. Tujuannya melihat kondisi rill di lapangan.
"Saya mau minggu ini. Tapi Pak Kamilan sakit. Tunggu beliau sehat dulu," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
5 Link DANA Kaget Terbaru di Hari Minggu, Saldonya Bernilai Rp499 Ribu
-
Belanja Pegawai Ditekan, Kutim Upayakan TPP ASN Tidak Terpangkas
-
Jaga Identitas di IKN, DPRD PPU Siapkan Payung Hukum untuk Adat Paser
-
Dugaan Kriminalisasi Aktivis Lingkungan di Kaltim: MT Ditahan 100 Hari Tanpa Bukti Baru
-
Kutim Terjebak Warisan Lubang Tambang? Bupati ke KPC: Harusnya Jadi Sumber Penghidupan