SuaraKaltim.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan 55 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) terpilih pada Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024 melalui Rapat Pleno Terbuka di Aula KPU Kaltim.
“Penetapan serentak di setiap daerah pada hari ini, dapat dilaksanakan jika tidak terdapat kasus Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi,” ujar Ketua KPU Kaltim Fahmi Idris, disadur dari ANTARA, Jumat (03/05/2024).
Ia menambahkan bahwa Kaltim menjadi salah satu daerah yang saat ini sedang dalam penanganan MK terkait kasus PHPU. Namun, masalah tersebut hanya diajukan oleh beberapa partai politik untuk pemilihan anggota legislatif DPR RI, sehingga tidak menghambat proses penetapan di tingkat provinsi dan kabupaten/kota.
Menurut Fahmi, penetapan kursi dan anggota DPRD Kaltim terpilih ini merupakan langkah penting dalam menjamin representasi rakyat di lembaga legislatif, dan menjadi tonggak demokrasi di Benua Etam.
Baca Juga: KPU Kukar Perpanjang Masa Pendaftaran Calon PPK di 6 Kecamatan
"55 anggota DPRD Kaltim terpilih adalah hasil rekapitulasi suara sah dari total enam daerah pemilihan tersebar dari 10 kabupaten/kota," ucapnya.
Fahmi memaparkan, dari total 18 partai politik (parpol) yang bertarung pada pemilihan legislatif (pileg) tingkat provinsi, hanya sembilan parpol yang berhasil mengantarkan perwakilannya ke kursi parlemen.
Lanjutnya, Partai Golongan Karya (Golkar) mendapatkan kursi terbanyak dengan 15 orang, diikuti Partai Gerindra sebanyak 10 kursi, kemudian Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sejumlah sembilan kursi, lalu Partai Kebangkitan Bangsa sebanyak enam kursi.
Kemudian, Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Amanat Nasional masing-masing empat kursi, selanjutnya Partai Nasional Demokrat sebanyak tiga kursi, serta Partai Demokrat dan Partai Persatuan Pembangunan yang sama-sama memperoleh dua kursi.
Rapat Pleno Terbuka penetapan anggota DPRD Provinsi Kaltim dihadiri oleh tiga komisioner KPU Kaltim yang dipimpin Fahmi Idris dan dua anggota, yakni Suardi dan Abdul Qoyim Rasyid.
Baca Juga: Petani Sawit Kaltim Waspada! Harga TBS Turun pada Periode 16-30 April 2024
Dihadiri juga anggota Bawaslu Kaltim Danny Bunga, perwakilan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Kaltim yang diwakili Kepala Bidang Politik Dalam Negeri Fatimah Wati , perwakilan Polda Kaltim, dan perwakilan dari 18 partai politik.
Berita Terkait
-
Hasto Tertawa Usai Sidang Suap: Masih Belajar Jadi Terdakwa
-
Ada Tujuh Gugatan Hasil PSU di MK, KPU Berharap Permohonan Gugur pada Tahap Dismissal
-
Eks Ketua KPU Sebut Pernah Bertemu Harun Masiku dan Diperlihatkan Foto Bareng Megawati dan Hatta Ali
-
Eks Pimpinan KPU Akui Pernah 'Nguping' soal Sumber Uang Suap Harun Masiku dari Hasto, Ini Ceritanya!
-
Setoran BUMD Jakarta ke Kas Daerah Masih Seret, DPRD DKI Curiga Gegara Ini
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
Terkini
-
Dampak IKN, Babulu Diusulkan Punya Rumah Sakit Sendiri
-
Cuma Janji, Gaji Tak Dibayar, Karyawan RSHD Samarinda Mengadu ke Disnaker
-
650 Warga Kaltim Terdampak Dugaan BBM Tercemar, Pemprov Turun Tangan
-
Link DANA Kaget Aktif 17 April 2025: Siap-Siap Dapat Saldo Gratis
-
Maruarar Panggil AHY dan Basuki, Bahas Nasib Tower Hunian IKN