SuaraKaltim.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) berkomitmen mengajak masyarakat untuk meningkatkan partisipasi dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kutim di November nanti. Hal itu disampaikan Ketua KPU Kutim, Siti Akhlis Muafin belum lama ini.
Ia mengatakan, sebagai penyelenggara, pihaknya akan berusaha meningkatkan partisipasi masyarakat di pemilihan kepala daerah (Pilkada).
“Tentunya sebagai penyelenggara kami akan berusaha meningkatkan partisipasi dalam pemilihan kepada daerah (Pilkada) tahun ini,” ucapnya, disadur dari ANTARA, Senin (06/05/2024).
Ia mengungkapkan, pada Pilkada 2020 lalu, partisipasi masyarakat hanya mencapai 66,48 persen dengan presentasi golput 33,52 persen.
Baca Juga: Isran-Hadi Kantongi 237.000 Dukungan, Relawan Siap Antar ke KPU Kaltim
Dengan formasi baru komisioner KPU Kabupaten Kutim periode 2024-2029, Ketua KPU Kutim menginginkan peningkatan partisipasi masyarakat pada Pilkada 2024 nanti.
“Adapun capaian periode sebelumnya menjadi barometer kami dan harapannya dapat lebih kami tingkatkan,” tuturnya.
Menurutnya jika melihat partisipasi masyarakat pada Pemilu 2024 beberapa bulan lalu yang mencapai yang meningkat dari 73,37 persen menjadi 78,69 persen. Maka KPU Kutim berkomitmen pada Pilkada Kutim 2024 akan lebih meningkatkan lagi.
“Setidaknya untuk Pilkada tahun ini partisipasi harus lebih meningkat dari sebelumnya,” ungkapnya.
Akhlis juga menyampaikan tahapan-tahapan Pilkada Kabupaten Kutim 2024 yang akan dilalui. Dari mulai pembentukan badan adhoc, penyusunan daftar pemilih tetap (DPT), pendaftaran calon Bupati dan Wakil Bupati, masa kampanye, pelaksanaan pemungutan suara, hingga rekapitulasi hasil perhitungan suara.
Baca Juga: Ingin Jadi Calon Independen Pilkada Kaltim 2024? KPU Permudah Prosesnya dengan Juknis Baru
“Habis pembentukan badan adhoc ini, kami membuka pendaftaran bakal calon perseorangan terlebih dahulu. Dengan persyaratan sebanyak 25.493 dukungan,” katanya.
Berita Terkait
-
Kemendagri Pastikan Persiapan PSU di 9 Daerah Mencapai 99 Persen
-
Hasil PSU di 5 Daerah Kembali Digugat ke MK, KPU RI Tunggu BRPK
-
Penegak Hukum Didesak Ungkap Aktor Intelektual di Balik Kericuhan Pilkada Puncak Jaya
-
Bentrokan Akibat Pilkada Puncak Jaya Masih Terjadi, Pakar: Akan Ganggu Pemerintahan Daerah
-
Pilkada yang Bertaruh Nyawa: KPU hingga DPR Disorot soal Konflik Berdarah di Puncak Jaya
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Farid Nurrahman tentang Jembatan Mahakam 1: Jika Melewati Umur Strukturnya, Harus Dibangun Baru
-
64 Ribu Wisatawan Kunjungi IKN, Balikpapan Jadi Titik Transit Utama
-
Pertamina Gandeng Bengkel Resmi untuk Tangani Motor Berebet di Bontang
-
Tak Perlu Jauh-jauh, Liburan Seru Saat Long Weekend Bisa Dinikmati di Samarinda
-
Tahap II Pembangunan IKN Dimulai, Pemerintah Gelontorkan Rp 48,8 Triliun dari APBN