SuaraKaltim.id - Peneliti dari Universitas Gadjah Mada (UGM) memaparkan hasil riset kekayaan keanekaragaman hayati biota air tawar di perairan Sungai Kelay, Berau dan Danau Muara Siran, Kutai Kartanegara (Kukar).
Salah satunya, disampaikan Dosen Fakultas Biologi UGM Yogyakarta Donan Satria Yudha pada Sosialisasi Hasil Penelitian Potensi Keanekaragaman Hayati Biota Perairan di Muara Siran dan Sungai Kelay, Selasa (07/05/2024).
“Kami menemukan jenis ikan dengan nama lokal atuk sembelung -Pangio alternans-, ikan endemik Kalimantan yang berstatus terancam punah-Endangered-di Sungai Kelay Kabupaten Berau,” katanya, melansir dari ANTARA, di hari yang sama.
Sejumlah peneliti gabungan dari UGM dan Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) meriset keanekaragaman hayati biota air tawar di Muara Siran dan Sungai Kelay sepanjang 2023.
Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling baik secara penangkapan pasif dan aktif selama kurang lebih 10 hari. Pada tipe penangkapan pasif, peneliti menggunakan perangkap untuk mengambil sampel.
"Adapun pada tipe penangkapan aktif, kami langsung mengambil sampel dengan menggunakan berbagai alat tangkap," ucap Donan.
Pemaparan hasil riset tersebut menghadirkan para pemangku kepentingan mulai dari Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Pemerintahan Kecamatan Kelay, kemudian Pemerintah Desa Muara Siran, serta perwakilan mitra pembangunan dan organisasi perangkat daerah terkait.
Donan mengungkapkan bahwa awal mula penelitian ini adalah beranjak dari fakta bahwa ekosistem air tawar (sungai, danau, dan rawa) juga memiliki keanekaragaman hayati yang tak kalah tinggi dibanding biota di lautan.
"Secara umum, keragaman tersebut mencakup sepertiga dari seluruh spesies vertebrata yang ada. Namun, secara global, populasi biota air tawar yang dipantau telah menurun, rata-rata 83 persen sejak tahun 1970, jauh lebih cepat daripada biota darat atau laut," ujar.
Baca Juga: Legenda Lamin Talunsur, Sebuah Desa yang Tenggelam di Dasar Sungai
Ia melanjutkan, untuk Indonesia dan Kaltim secara khusus, belum banyak penelitian yang bergerak tentang isu biota air tawar ini.
"Hasil penelitian menunjukkan bahwa perairan di Sungai Kelay yang berada di kawasan PT Wana Bakti Persada Utama -PT WBPU- menjadi habitat bagi 39 spesies ikan dan lima spesies krustasea," sebutnya.
Selain menemukan ikan yang terancam punah, pihaknya juga menemukan ikan status rentan, yaitu ikan atuk bensong (barbodes bunau).
Menurut data penelitian sebelumnya dari Daniels pada 2020, ikan atuk sembelung biasanya ditemui di bagian tengah Daerah Aliran Sungai (DAS) Mahakam, tercatat di sebuah sungai gambut yang mengalir masuk ke Sungai Mahakam.
Adapun untuk ikan atuk bensong, kata Donan, diketahui habitatnya mudah ditemui di DAS Seturan Malinau, Kalimantan Utara (Kaltara). Maka, Donan mengatakan bahwa keberadaan mereka di Kabupaten Berau ini menjadi informasi yang baru.
“Temuan ini, menunjukkan bahwa perairan di sekitar PT WBPU dalam kondisi yang masih alami, tidak mengalami gangguan berat, dan menjadi habitat yang sesuai bagi biota perairan,” jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
CEK FAKTA: Puan Minta Kejagung Tak Zhalimi Koruptor
-
CEK FAKTA: Surat Terbuka Diaspora Belanda untuk Prabowo
-
Dari APBN ke KPBU, Pembangunan IKN Didesain Efisien dan Terintegrasi
-
Judi Online Diduga Jadi Pemicu, Kematian Briptu A Guncang Internal Polri
-
Misteri Kematian Briptu A di Aspol Samarinda, Polisi Telusuri Dugaan Bunuh Diri