SuaraKaltim.id - Pasangan Basri Rase dan Najirah yang dijadwalkan mendaftar melalui jalur independen di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Bontang, Sabtu (11/05/2024) besok batal.
Keputusan ini ditetapkan usai Pusat Hubungan Masyarakat (PHM) sebagai motor relawan Basri-Najirah menggelar pertemuan, Jumat (10/05/2024) dini hari. Hal itu disampaikan Ketua PHM Bontang Udin Mulyono.
Ia mengatakan, pasangan Basri-Najirah harus berpisah karena tak mendapat restu dari PDI-Perjuangan Kaltim.
Ia menjelaskan, Najirah mengaku tak mendapat restu dari partai. Sedangkan, Basri Rase tetap memilih jalur independen karena telah mengumpulkan KTP dari warga.
"Semalam sudah diputuskan berpisah. Jadi tak berpasangan lagi," ungkap Udin disadur dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Jumat (10/05/2024).
Ia melanjutkan ada sosok yang akan menjadi pengganti Najirah dan telah diputuskan. Yakni Chusnul Dihin.
Ia memaparkan, Chusnul Dihin merupakan pengusaha ayam goreng Dunia Fried Chicken (DFC). Ia diduga akan mendampingi Basri Rase dalam Pilkada Bontang nanti.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Silsilah Bodong Pemain Naturalisasi Malaysia Dibongkar FIFA! Ini Daftar Lengkapnya
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
Terkini
-
Jangan Ketinggalan! Berikut 5 Link Saldo ShopeePay Gratis Rp2,5 Juta Hari Ini
-
Kemendagri Dampingi Bangkalan Susun Perda Pajak dan Retribusi yang Lebih Adaptif
-
DPR Minta Pendirian Pesantren Wajib Sertifikat Laik Fungsi
-
Menkum Supratman Tegaskan Penyidik TNI Hanya Tangani Anggota Sendiri di RUU Keamanan Siber
-
Belajar dari Tragedi Al Khoziny, Ahmad Ali Serukan Solidaritas dan Pengawasan Ketat Bangunan