SuaraKaltim.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah resmi menamakan Ibu Kota Negara (IKN) baru di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur dengan "Nusantara" sejak awal 2022 lalu.
Secara umum, nama Nusantara sendiri merupakan nama yang sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia.
Nama Nusantara ini dipilih dari beragam nama unik lain yang berjumlah 80 seperti Negara Jaya, Pertiwipura, Warnapura, Cakrawalapura, Nusantara Jaya, Nusa Karya, Nusa Jaya hingga Kartanegara.
Kemudian, apa keunikan dari nama Nusantara yang dipilih oleh Presiden Jokowi ini?
Sudah Ada sejak Zaman Kerajaan Singasari
Dikutip dari Antara, rupanya, nama Nusantara ini sudah ada dan muncul pertama kali sejak zaman Kerajaan Singasari pada tahun 1275 silam.
Kala itu, ada berbagai bentuk lain dari makna Nusantara yang identik di antaranya Dwipantara, juga Cakrawala Mandala Dwipantara.
Dwipa ini berarti pulau, dan 'antara' berarti di luar yang juga serupa dengan definisi Nusantara.
Nusa sendiri berarti pulau dan 'antara' berarti di luar. Jadi, Dwipantara diartikan sebagai kepulauan di tanah seberang.
Baca Juga: Warisan Budaya Nusantara, 5 Peninggalan Kerajaan Kutai Martapura yang Mempesona
Penyebutan Nama di Wilayah Luar Jawa
Pendapat dari Sejarawan Universitas Gadjah Mada (UGM), Arif Akhyat, kata Nusantara hanya penamaan suatu wilayah saja.
Menurutnya, penamaan ini tidak mengandung perspektif negatif atau positif karena hanya merujuk sebuah nama wilayah di luar Jawa.
Tetapi, ia menyoroti bahwa bagaimana tafsir nama itu digunakan sebagai kebijakan politik untuk pemerataan, keseimbangan, dan keadilan pembangunan.
Nusantara Lebih Luas dari Indonesia
Dosen Departemen Sejarah, Fakultas Ilmu Budaya (FIB) ini menjelaskan, konsep Nusantara pada masa Majapahit merupakan konsep geopolitik untuk mengidentifikasi suatu wilayah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
Terkini
-
Kemenkeu KajI Usulan Renovasi Ponpes Al Khoziny, Purbaya: Saya Belum Lihat Proposalnya
-
Reformasi Birokrasi Era Digital: Kemendagri Integrasikan Data Lewat SIE
-
Jejak Sumitro di Balik Pemikiran Ekonomi Prabowo
-
CEK FAKTA: Cahaya Misterius di Langit Cirebon, Meteor atau Hoaks?
-
CEK FAKTA: Klaim Bos Sampoerna Larang Rokok Ilegal karena Kesehatan