SuaraKaltim.id - Pemerintah Indonesia telah mengumumkan bahwa upacara peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT-RI) pada 17 Agustus 2024 akan dilaksanakan di Ibu Kota Nusantara (IKN). Keputusan ini diambil seiring dengan kemajuan pembangunan pusat pemerintahan baru di sana yang terus berlangsung, terkait dengan perayaan HUT-RI.
Menurut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, progres pembangunan lapangan upacara di IKN telah mencapai 90 persen. Dengan progres yang telah tercapai, pihak terkait menargetkan lapangan yang akan digunakan untuk upacara pada tanggal 17 Agustus akan selesai pada bulan Juni 2024.
"Lapangan ini mampu menampung 8.000 orang, dan penyelenggara upacara nantinya akan menjadi tanggung jawab Sekretariat Negara dan Sekretariat Presiden. Mereka yang akan bertanggung jawab memastikan kesiapan pelaksanaannya," kata Basuki Hadimuljono, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Minggu (12/05/2024).
Selama pelaksanaan upacara peringatan HUT RI, para tamu undangan akan dapat memanfaatkan empat gedung Kementerian Koordinator (Kemenko), serta 12 tower Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan segera selesai dibangun. Oleh karena itu, pemindahan ASN akan diundur setelah upacara.
Salah satu alasan penurunan kecepatan penyelesaian lapangan IKN adalah karena hanya 70 persen pekerja yang kembali setelah masa libur Lebaran. Untuk mengatasi hal ini, pihak terkait telah menyediakan pesawat Hercules guna memfasilitasi kepulangan pekerja IKN.
Menteri PUPR juga mengungkapkan bahwa rumput yang digunakan di lapangan IKN adalah jenis zoysia matrella, yang biasanya digunakan untuk lapangan sepak bola. Ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk memastikan fasilitas di IKN memenuhi standar yang baik.
Kemenparekraf Ajak 400 UMKM Ramaikan Upacara Kemerdekaan RI di IKN
Peringatan Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN) diprediksi akan dihadiri lebih dari 6.000 peserta dan tamu undangan. Dilansir Suara, Kemenparekraf juga akan melibatkan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam upacara kemerdekaan.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, menjelaskan bahwa keterlibatan UMKM ini tidak hanya merayakan kemerdekaan, tetapi juga bertujuan untuk meningkatkan perekonomian.
Baca Juga: Pelabuhan Balikpapan Segera Diperbaiki, Standar Internasional Menanti!
"Kami menyediakan fasilitas berupa pusat ekonomi kreatif untuk UMKM selama Upacara Kemerdekaan RI di IKN," ungkap Sandiaga Uno.
Berita Terkait
-
Kemenkop dan Aspenda Jajaki Kerja Sama untuk Mitigasi Risiko Fraud di Kopdes Merah Putih
-
Gandeng Mendes, Menhut Siap Sulap 15 Ribu KUPSjadi Koperasi
-
Banyak Menteri Sowan ke Jokowi Saat Prabowo ke Luar Negeri, Pakar Ingatkan Soal Reshuffle
-
Pemerintah Beberkan Nasib Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih
-
CEK FAKTA: Budi Arie Kembalikan Dana Haji yang Dipakai buat Bangun IKN
Tag
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
Terkini
-
Farid Nurrahman tentang Jembatan Mahakam 1: Jika Melewati Umur Strukturnya, Harus Dibangun Baru
-
64 Ribu Wisatawan Kunjungi IKN, Balikpapan Jadi Titik Transit Utama
-
Pertamina Gandeng Bengkel Resmi untuk Tangani Motor Berebet di Bontang
-
Tak Perlu Jauh-jauh, Liburan Seru Saat Long Weekend Bisa Dinikmati di Samarinda
-
Tahap II Pembangunan IKN Dimulai, Pemerintah Gelontorkan Rp 48,8 Triliun dari APBN