SuaraKaltim.id - Ratusan calon anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Samarinda mengikuti tes wawancara untuk kebutuhan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Samarinda menekankan, aspek wawasan kepemiluan hingga etika peserta saat tes berlangsung.
Untuk diketahui, tes wawancara akan berlangsung selama tiga hari, mulai 11-13 Mei 2024. Tercatat, ada sekitar 129 orang yang mengikuti seleksi tersebut.
Ketua KPU Samarinda, Firman Hidayat menjelaskan sejumlah aspek yang diperhitungkan oleh pihaknya agar bisa lolos menjadi anggota PPK.
"Selain wawasan kepemiluan, etika mereka juga dinilai. Bagaimana cara berpakaian, menjawab pertanyaan, gestur, dan lain sebagainya," jelasnya disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Minggu (12/05/2024).
Baca Juga: 20 Petugas PPK dan 162 Petugas PPS Direkrut KPU PPU untuk Pilkada 2024
Tidak hanya itu, Firman bersama komisioner lainnya juga melihat aspek mental pada diri peserta saat mengikuti tes wawancara. Menurutnya, aspek tersebut juga penting ketika menghadapi sejumlah perwakilan partai politik dan juga pihak-pihak lain saat Pilkada.
"Mereka nanti akan menghadapi saksi-saksi partai, tentu mental juga harus siap. Kalau ditekan sedikit, jangan langsung ciut. Ini juga kami perhitungkan," paparnya.
Di tahun ini, Firman menyampaikan jika banyak peserta dari kalangan muda. Latar belakangnya pernah menjadi anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) tingkat kelurahan, hingga anggota PPK di pemilu sebelumnya.
"Minimal 17 tahun ke atas. Karena kami akan mencari lima orang untuk setiap kecamatan. Karena Samarinda ada 10 kecamatan, jadi total 50 orang," tutur Firman.
Sejauh ini, untuk rekam jejak para peserta tidak ada masalah yang cukup berarti. Sebab, bisa saja KPU Samarinda menerima laporan dari masyarakat terkait kinerja peserta di Pemilu sebelumnya.
Baca Juga: Plaza 21, Dilema Hotel atau Parkir, DPRD Samarinda Inginkan Pemanfaatan Optimal untuk PAD
"Sampai sekarang belum ada laporan masyarakat yang masuk. Bisa saja peserta punya rekam jejak yang terafiliasi partai politik, ataupun masalah lainnya," bebernya.
Di akhir, Firman berpesan agar peserta calon anggota PPK bisa menunjukkan penampilan terbaiknya di depan para komisioner saat tes wawancara.
"Semoga kegiatan ini bisa berjalan dengan lancar sampai selesai. Karena nanti kami umumkan peserta yang lolos pada 15 Mei 2024, dan pelantikan keesokan harinya," tutupnya.
Berita Terkait
-
Debat Pilkada Jateng 2024 Rampung, KPU Ingatkan Masa Tenang!
-
Debat Pilkada Jateng, Ahmad Luthfi Pakai Filosofi Jawa Saat Bicara Kebijakan Publik
-
Bongkar Politik Identitas di Pilkada 2024, KPU Jabar: Ada Timses Cabup Lantang Teriak 'Pilih Putra Daerah'
-
Sengit! Tiga Cagub Saling Adu Gagasan di Debat Final Pilkada Jakarta 2024
-
Persiapan Matang, KPU Kota Malang Gelar Simulasi untuk Kelancaran Pilkada
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
-
Tim Resmob Tangkap Pelaku Pembunuhan Tragis di Morowali yang Kabur ke Kaltim