Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Selasa, 14 Mei 2024 | 13:01 WIB
Wali Kota Bontang Basri Rase. [KlikKaltim.com]

SuaraKaltim.id - Loyalis Basri Rase di internal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Bontang mengaku akan mundur dari kepengurusan apabila 'jagoan' mereka dijatuhkan sanksi dari partai. Hal itu disampaikan Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Bontang Firman Nawawi.

Ia mengatakan, pengurus termasuk dirinya akan mundur dari partai apabila Basri mendapat sanksi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB. 

"Memang banyak yang mau hengkang itu kalau sudah ada keputusan dari DPW atau DPP PKB. Termasuk saya sebagai sekretaris akan ikut mundur," ucap Firman, disadur dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Selasa (14/05/2024).

Firman menerangkan, sikap mundur akan diambil karena ingin tetap mendukung Basri berkontestasi di Pilkada Bontang. Menurutnya, partai tak bisa menghalangi hak politiknya untuk mendukung figur andalannya. . 

Baca Juga: Pasangan Basri-Chusnul Dihin Mendaftar Pilkada Bontang 2024, Dapatkan Dukungan Lebih dari 16.000 Orang

"Kalau ada sikap sanksi ke pak Basri kami akan kundur juga dari PKB. Tinggal lihat saja nanti," sambungnya. 

Dikonfirmasi terpisah, Ketua DPC PKB Basri Rase meminta agar jajarannya tidak terlalu cepat mengambil langkah hengkang dari parpol. 

Dia tidak ingin dinamika dirinya nanti akan berimbas pada jalan politik para anggota. Basri mengklaim banyak loyalis dirinya memang yang ingin tetap mendukung untuk maju kembali. 

Kendati begitu semua keputusan partai masih menunggu mandat dari DPP PKB yang akan terbit pada Agustus 2024 mendatang. 

"Ada yang siap mundur. Tapi saya tahan dulu. Nanti tunggu perkembangan kedepannya," tutur Basri.

Baca Juga: Basri Rase Terkejut Relawan Kumpulkan 17 Ribu KTP Demi Dirinya

Load More