SuaraKaltim.id - Pasangan Basri Rase dan Chusnul Dihin dipastikan tidak bisa maju sebagai bakal calon wali kota dan Wakil Wali Kota Bontang jalur perseorangan. Pasalnya, pasangan ini tidak memenuhi syarat (TMS).
Untuk diketahui tim pasangan Basri-Chusnul menyerahkan syarat dukungan ke KPU Bontang pada Kamis 16 Mei 2024 pukul 23.08 Wita. Kala itu, mereka menyerahkan dokumen fisik berupa formulir dukungan warga sebanyak 16.395.
Di mana rinciannya, Bontang Selatan 8.452, Bontang Barat 1.459, dan Bontang Utara: 6.484. Sementara untuk maju independen Pilkada Bontang, bapaslon mesti menyerahkan minimal 13.160 dukungan.
"Status jumlah dukungan minimal dalam penyerahan dukungan memenuhi syarat minimal," sebut Ketua KPU Bontang, Muzarroby Renfly, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Jumat (17/05/2024).
Setelah dokumen diserahkan, KPU memberikan waktu 3x24 kepada tim Basri-Chusnul untuk menginput bukti dukungan ke sistem informasi pencalonan (Silon). Namun hingga batas akhir penginputan, status penyerahan syarat pendukung di silon belum terkirim.
"Kesimpulan pemenuhan syarat jumlah dan sebaran dukungan pada penyerahan dukungan tidak memenuhi syarat," tambah Muzzaroby Renfly.
Lantaran status penyerahan pendukung di silon belum terkirim, walhasil data dan dokumen bapaslon Basri Rase dan Chusnul Dhihin yang telah diperiksa KPU dinyatakan dikembalikan.
"Ada potensi sengketa tapi itu jadi ranahnya Bawaslu," tandasnya.
Baca Juga: Loyalis di Internal PKB Bontang Akan Mundur Jika DPP Jatuhkan Sanksi ke Basri Rase
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Ini Dia Pemilik Tanggul Beton Cilincing, Perusahaan yang Pernah Diperebutkan BUMN dan Swasta
-
Kronologi Gen Z Tumbangkan Rezim di Nepal: Dari Blokir Medsos Hingga Istana Terbakar!
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
-
Bintang Liga Prancis Rp57,8 Miliar Tak Sabar Bela Timnas Indonesia pada Oktober
-
Inikah Kata-kata yang Bikin Keponakan Prabowo Mundur dari DPR?
Terkini
-
Suami Istri Jadi Bandar, 5,40 Gram Sabu Diamankan Polisi Bontang
-
APBD Kaltim 2026 Tak Sesuai Target RPJMD, DBH Jadi Biang Kerok
-
Lahan 5 Hektare Disiapkan, BLK Penajam Jadi Pusat Pelatihan SDM untuk IKN
-
Tragedi di Berbas Pantai, Pekerja Proyek Jalan Meninggal Tersengat Listrik
-
TBC Masih Jadi Ancaman Serius di Samarinda, 189 Jiwa Meninggal dalam Dua Tahun