SuaraKaltim.id - Banjir di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) yang terjadi sejak Kamis (16/05/2024) kemarin kini berangsur surut. Namun, bencana tersebut masih merendam 403 rumah dan 12 perkantoran dengan ketinggian air antara 1-2 meter, sehingga diharapkan permukaan air terus menurun.
Untuk diketahui, banjir bandang ini berasal dari bagian hulu anak Sungai Mahakam, terutama dari Sungai Long Apari dan Sungai Boh akibat hujan lebat, sehingga warga berharap tidak terjadi hujan lebat lagi di bagian hulu agar permukaan banjir terus menurun.
"Tim SAR gabungan Provinsi Kaltim untuk penanganan banjir di Mahakam Ulu (Mahulu), siang ini sudah tiba di perbatasan Mahakam Ulu-Kutai Barat sehingga diperkirakan senja ini tiba di Ujoh Bilang, Ibu Kota Mahakam Ulu," kata Kepala Basarnas Kaltim Dody Setiawan, melansir dari ANTARA, Jumat (17/05/2024).
Tim SAR gabungan itu adalah Tim Rescue Kantor SAR Balikpapan dan Tim Rescue Pos SAR Samarinda. Ada pula Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltim, BPBD Samarinda, BPBD Kukar, BPBD Kutai Barat (Kubar), BPBD Maulu, dan Polres Mahulu.
Sedangkan data sementara yang tercatat 403 rumah dan perkantoran yang terendam banjir di Mahulu tersebut adalah di Kampung Long Bagun Ilir dengan ketinggian air 1,8 meter, merendam 53 unit rumah warga, di Kampung Long Bagun Tengah dengan ketinggian air 1,8 meter dan merendam 36 unit rumah.
Di Kampung Ujoh Bilang memiliki ketinggian 2,1-2,5 meter dan merendam 98 rumah, Kampung Batu Majang dengan ketinggian 1,4 meter dan hanya merendam pekarangan rumah, Kampung Long Melaham dengan ketinggian 1,7 meter dan merendam 62 rumah.
Di Kampung Memahak Ilir ketinggian air 1,6 meter yang merendam 59 rumah, Kampung Rukun Damai ketinggian 1,5 meter yang merendam 52 rumah, Kampung Long Merah setinggi 1,5 meter yang merendam 43 rumah.
"Sedangkan 12 perkantoran yang juga terendam banjir adalah Koramil 0912-03/Long Bagun, Polsek Long Bagun, PLTD Long Bangun, Dinkes Mahulu, Kantor Camat Long Bagun, Bank BRI, Bankaltimtara, Kantor Pengawas Kampung, dan empat kantor desa di Kecamatan Long Bagun," katanya.
Ia juga mengatakan, hari ini dilaporkan ada satu warga meninggal akibat banjir tersebut yakni atas nama Miyono (50 tahun), pekerja warung di Sebenaq, Kampung Ujoh Bilang.
Baca Juga: BPBD Kaltim Salurkan Bantuan dan Evakuasi Korban Banjir Parah di Mahakam Ulu
Berita Terkait
-
Maruarar Sirait Ngaku Diperintah Prabowo Bangun Rumah Subsidi Buat Tukang Bakso Hingga Tukang Sayur
-
Ditinggal ART Mudik, Menteri Kehutanan Raja Juli Ambil 'Tugas' Menyapu dan Ngepel Rumah
-
Gelar Open House di Jakarta, Rano Karno Kenang Momen Jadi Gubernur Banten
-
Minat Kerja Jadi ART Infal Lebaran Naik 48 Persen, Tapi Kok Permintaan Malah Turun?
-
Kreatif dan Mandiri: Panduan Praktis Bisnis Keluarga untuk Ibu Rumah Tangga
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
FULL TIME! Yuran Fernandes Pahlawan, PSM Makassar Kalahkan CAHN FC
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
-
Kronologi Pemerkosaan Jurnalis Juwita Sebelum Dibunuh, Terduga Pelaku Anggota TNI AL
Terkini
-
BMKG: Hujan 80-90 Persen Berpotensi Guyur Kaltim, Warga Diminta Waspada
-
Cegah Perundungan, DPRD PPU Dorong Kolaborasi Sekolah, Orang Tua, dan Pemerintah
-
Dugaan Pencemaran Laut, PT EUP: Kami Tetap Peduli pada Kesejahteraan Nelayan
-
Peringatan BMKG: Waspadai Dampak Pasang Laut di Pesisir Kaltim pada 2 April 2025
-
Sinergi DPRD dan Pemkab PPU, Stunting Berkurang Hingga 11,55 Persen