SuaraKaltim.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang telah mengajukan permohonan rekomendasi ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk melakukan mutasi pegawai.
Rekomendasi ini dibutuhkan lantaran terdapat undang-undang Pilkada yang melarang mutasi 6 bulan sebelum penetapan calon kepala daerah.
Wali Kota Bontang Basri Rase mengatakan, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bontang telah mengirim surat ke Kemendagri untuk rencana mutasi pegawai.
Mutasi pegawai ini akan menggeser posisi Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) buntut dari konflik di internal dinas tersebut.
Di samping pengisian jabatan sekretaris, pemerintah juga mengajukan untuk memutasi sejumlah pejabat lainnya mulai eselon IV hingga eselon II atau setara Kepala Dinas.
Basri mengatakan, perizinan untuk mutasi kali ini cukup panjang karena tahapannya dimulai dari Gubernur Kaltim kemudian ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), dan Kemendagri.
"Waktunya belum tahu. Tapi kita tinggal tunggu persetujuan saja. Kalau sudah ada akan digelar mutasi itu. Permohonan nya panjang karena jelang Pilkada kan," ucap Basri Rase, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Selasa (21/05/2024).
Untuk proses penentuan Basri mengaku diserahkan ke Tim Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (BAPERJAKAT). Dia menggaransi proses mutasiini berlangsung secara adil dan transparan.
"Kita minta persetujuan dari pejabat tinggi Sekda sampai lurah. Kalau yang akan dimutasi lihat saja nanti. Untuk Sekretaris DPM-PTSP pasti juga akan dipindah," pungkasnya.
Baca Juga: Basri Rase Akui Konflik di DPMPTSP Bontang, Sanksi Pemindahan Staf Diterapkan
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Skandal 17 Guru Besar di ULM: Rektor Janjikan Pembenahan Total
-
Koperasi Samarinda Tawarkan Beras Lokal untuk Ribuan Porsi MBG
-
Penghijauan Jadi Identitas Baru IKN, Penanaman Pohon Masuk Agenda Rutin
-
Sejak Kelas I SD, Bocah di Samarinda Diduga Dicabuli Hingga Kelas III
-
Pemprov Kaltim Pastikan Lahan Palaran Siap Bangun Sekolah Rakyat