SuaraKaltim.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang masih melarang pedagang untuk mendatangkan sapi dari Pulau Jawa. Larangan itu ditekankan kepada pengusaha atau penjual sapi yang berjualan menyambut Idul Adha 1445 Hijriah.
Untuk diketahui kebutuhan sapi saat ini masih sama dengan tahun sebelumnya yaitu 1.200 ekor. Fungsional Ahli Muda Medik Veteriner Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, dan Peternakan (DKPPP) Bontang drh Riyono mengatakan, alasan sapi asal jawa dilarang karena banyak terjangkit Lumpy Skin Disease (LSD) atau penyakit pada kulit.
Saat ini untuk pasokan sapi di Bontang berasal dari Sulawesi, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Nusa Tenggara Barat (NTB). Sementara untuk ancaman penyakit menular pada sapi juga masih mendapat atensi. Misalnya penyakit mulut dan kuku (PMK).
"LSD ini penyakit kulit bendol yang diderita oleh sapi. Jadi di Jawa kan lenularannya cepat. Tetap dilarang sapi dari Jawa untuk didatangkan," ucap drh Riyono, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Selasa (21/05/2024).
Baca Juga: Penjahit Ditemukan Meninggal di Bontang, Saksi: Tubuhnya Menghitam dan Melepuh
Lebih lanjut untuk memastikan aman, DKP3 Bontang akan mulai menyisiri pedagang yang ada. Inspeksi untuk mengambil sampling kesehatan hewan kurban di Bontang.
Kedatangan sapi di Bontang juga tetap dipastikan aman. Setiap sapi yang datang haeus ditandai dengan anting yang terpasang dan sudah lukus klinis secara kesehatan.
"Minggu ini kita gerak. Kemudian juga terus berlangsung hingga pekan depan. Sebelum pelaksanaan Idul Adha," sambungnya.
Berita Terkait
-
"Dapat Bola Langsung Hajar" Indra Sjafri Jadi Ejekan: Kalau yang Komentar STY Digoreng sampai Idul Adha
-
Populasi Sapi di Kota Pariaman Anjlok, Peternak Terhimpit Ekonomi?
-
Para Chef Berbakat Ikut Meat & Livestock Australia (MLA), Perdalam Pengetahuan tentang Dunia Daging Sapi
-
Bolehkah Konsumsi Daging Sapi dan Kerbau yang Terpapar Virus PMK? Ini Penjelasannya
-
Perbandingan 5 Susu Penggemuk Badan Terbaik yang Sudah BPOM
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Awalnya Rugi, Kini Papua Global Spices Bisa Dapat Omzet hingga Rp50 Juta per Bulan
-
Pembangunan IKN Berlanjut: Istana Presiden 40 Persen, Kantor Otorita Rampung Maret
-
Gratispol SMA hingga S3 di Kaltim Dimulai, Disdikbud Mulai Data Pelajar dan Mahasiswa
-
MBG di Kaltim Diperluas, Menu untuk Anak Disabilitas Dirancang Khusus
-
Gelap, Patung Garuda di Embung Bandara IKN Banjir Komentar, Warganet: Banyak Setannya?