SuaraKaltim.id - Suku Kutai yang disebut juga Urang Kutai merupakan salah satu suku bangsa yang berasal dari Pulau Kalimantan.
Dahulu masyarakat dari suku ini dikenal sebagai masyarakat yang mendiami wilayah Kalimantan Timur (Kaltim) dan hidup di tepi sungai.
Jadi, keberadaan masyarakat suku ini memang diawali dari nama suatu teritori atau wilayah bermukimnya masyarakat yang dekat dengan sungai.
Lantas, bagaimana asal usul dari pemberian nama Kutai sebagai suku bangsa?
Rupanya pada awalnya nama Kutai bukanlah sebutan dari masyarakat kelompok ini. Tetapi Kutai adalah nama tempat atau nama Kerajaan tempat ditemukannya prasasti Yupa oleh peneliti Belanda.
Sebelumnya, seluruh masyarakat asli Kalimantan sendiri adalah serumpun, seperti dari suku Ngaju, Kenyah, Banjar, Tidung, dan Paser.
Tetapi kemudian, permasalahan politik kekuasaan dan agama hadir dalam wilayah ini dan menjadi jurang pemisah antara suku-suku dari keluarga besar ini.
Perbedaan ini mulai ada sejak mereka yang meninggalkan kepercayaan lama akhirnya meninggalkan adatnya karena lebih menerima kepercayaan baru.
Baca Juga: Kisah Heroik Sultan Aji Muhammad Parikesit: Menyelamatkan Kerajaannya dari Cengkeraman Penjajah
Kepercayaan itu khususnya dari segi agama Islam maupun Nasrani, jadi hal-hal adat yang bertolak belakang dengan ajaran langsung ditinggalkan.
Sementara, bagi mereka yang masih mempercayai dan yang tetap teguh dengan kepercayaan lama atau adat ini disebut dengan Dayak.
Perbedaan tersebut ditambah lagi dengan hadirnya perseteruan dua kerajaan yaitu Maharaja Aji Batara Agung Dewa Sakti Kertanegara dari Jahitan Layar yang berasal dari Kutai Lama dengan Kerajaan Kutai Martadipura yang berasal dari Muara Kaman.
Saat itu, selama kekuasaan dari Kerajaan Kutai Kertanegara, sebagian masyarakat asli Kaltim yang biasa disebut dengan Masyarakat Dayak akhirnya bertransformasi menjadi Masyarakat Kutai dan diharuskan mematuhi peraturan Penguasa.
Bawaan Pendatang
Informasi lain menyebut bahwa nama Kutai ini berawal dari Kerajaan Kutai Martadipura di Muara Kaman.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Bak Langit dan Bumi! Gaji Anggota DPR RI vs Eks Bek Milan di Parlemen Georgia
-
Saham Jeblok, Bos Danantara Ungkap Soal Isu Ambil Alih BCA Secara Gratis
-
Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
-
Besok, Mees Hilgers Hengkang dari FC Twente, Menuju Crystal Palace?
-
Pemain Keturunan Liga Inggris Bahas Timnas Indonesia, Ngaku Punya Sahabat di Skuad Garuda
Terkini
-
Lima Pemuda Diamankan Usai Viral Tunggangi Penyu di Derawan
-
Bulog Pastikan Stok Beras Samarinda Aman hingga Akhir Tahun
-
IKN dalam Ancaman Narkoba? Polres PPU Tegaskan Tak Ada Ruang untuk Pengedar
-
Harga Sawit Naik, Petani Kaltim Nikmati Hasil Panen Lebih Manis
-
662 Kasus Kekerasan Tercatat di Kaltim, Mayoritas Korbannya Anak