Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Senin, 20 Mei 2024 | 12:00 WIB
Banjir di Kubar. [ANTARA]

SuaraKaltim.id - Banjir di Kutai Barat (Kubar), semakin meluas hingga ke empat kecamatan setelah memasuki hari keempat. Ketinggian air yang mencapai hampir 2 meter di beberapa wilayah membuat aktivitas warga lumpuh total.

Menanggapi situasi ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kubar resmi menaikkan status siaga darurat menjadi tanggap darurat bencana banjir.

Empat kecamatan yang terendam banjir adalah Kecamatan Long Iram, Kecamatan Tering, Kecamatan Manaar Bulan, dan Kecamatan Melak. Ketinggian banjir di wilayah tersebut bervariasi, mulai dari 60 sentimeter hingga nyaris mencapai 2 meter.

Salah satu wilayah yang paling parah terdampak banjir adalah Kecamatan Melak. Banjir yang melanda kawasan ini telah berlangsung sejak Kamis (17/05/2024) dan hingga saat ini airnya masih belum surut.

Baca Juga: BPBD Kaltim Salurkan Bantuan dan Evakuasi Korban Banjir Parah di Mahakam Ulu

Banjir ini mengakibatkan lumpuhnya akses jalan dan aktivitas warga, bahkan Pelabuhan Melak yang menjadi pusat transportasi utama pun tak luput dari dampaknya.

"Khusus daerah Melak, terutama di daerah pinggiran sungai, sudah terdampak banjir yang cukup parah," ungkap Kepala Bidang (Kabid) Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Samarinda, Irfan, melansir dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Senin (20/05/2024).

Lebih lanjut, Irfan menjelaskan bahwa Pelabuhan Melak saat ini sudah tidak dapat digunakan, sehingga akses transportasi warga pun lumpuh total. Untuk membantu warga yang terdampak banjir, posko pengungsian dan dapur umum telah didirikan di masing-masing kecamatan.

Pemkab Kubar menetapkan status tanggap darurat bencana banjir ini berlaku hingga 29 Mei 2024. Masyarakat yang terdampak banjir diimbau untuk segera mengungsi ke posko terdekat.

Bagi yang membutuhkan bantuan evakuasi, diminta untuk segera melapor ke posko tim SAR gabungan di masing-masing kecamatan.

Baca Juga: Pemprov Kaltim Sigap Salurkan Bantuan dan Dirikan Posko Bantu Korban Banjir Mahakam Ulu

Load More