SuaraKaltim.id - Kondisi jalan yang terletak di belakang eks Pasar Citra Mas, Jalan Kapal Selam 1 RT 19, Kelurahan Lok Tuan, Kecamatan Bontang Utara, sudah berbulan-bulan mengalami kerusakan.
Kendati kerusakan sudah berlangsung lama dan membahayakan pengguna jalan, namun hingga kini belum ada perbaikan yang dilakukan oleh pemerintah setempat.
Salah seorang warga, Budi Susiandoko (53) mengatakan, kerusakan jalan ini sudah terjadi sejak Januari 2024. Kala itu, material jalan berupa kerikil mulai mengelupas.
Memasuki Februari 2024, perlahan jalan mulai berlubang. Dan hingga awal Juni 2024 ini, setidaknya ada tiga lubang besar menganga di sepanjang gundukan jalan.
"Lama sudah ini (jalan rusak). Tidak tahu mau melapor ke siapa," kata Budi, melansir dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Selasa (04/06/2024).
Budi bilang akibat kerusakan itu, sejumlah pengguna jalan sempat mengalami musibah. Beberapa orang terjatuh dari motor lantaran material kerikil dan pasir yang mengelupas membuat jalan menjadi licin. Ada juga pengguna jalan terjerembab ke lubang lantaran kurang awas ketika berkendara.
"Orang jadi takut mau lewat, soalnya lubang jalan itu besar sekali," ujar pria yang memiliki toko tepat di sisi jalan rusak tersebut.
Dia berharap pemerintah segera memperbaiki jalan rusak tersebut. Sebab bila ini terus dibiarkan, tak menutup kemungkinan bakal ada warga yang jadi korban.
Belum lagi warga yang bermukim di belakang eks Pasar Citra Mas, yang harus memutar dan melawan arus bila pulang ke rumah. Ini demi menghindari jalan rusak.
Baca Juga: Sutomo Jabir Tanggapi Santai Pencopotan Spanduk oleh Satpol-PP Bontang
"Semoga cepat diperbaiki. Bahaya sekali kalau ini dibiarkan," sebutnya.
Warga RT 19 lainnya, Darmawati (63) mengatakan kondisi jalan itu makin membahayakan di malam hari. Dengan kondisi penerangan jalan terbatas, pengguna jalan bisa terjerembab bila tak awas.
Selain itu, kendaraan pun bisa tersangkut bila dipaksa dan tak hati-hati ketika melintas. Sebab material jalan dan rangka besi yang menyembul membuat jalan jadi tak rata.
"Kendaraan bisa nyangkut, apalagi kalau rendah. Motor di rumah sering kena. Semoga bisa cepat diperbaiki jalannya," sebut ibu 6 anak ini.
Sementara itu, anggota Komisi III DPRD Bontang, Faisal mendesak agar pemerintah segera mengambil tindakan. Jangan sampai ada warga kembali jadi korban lantaran jalan rusak, baru pemerintah mau bergerak.
"Saya kira harus segera ditindaklanjuti. Jangan dibiarkan lama ini, kasian warga," kata Faisal.
Berita Terkait
Terpopuler
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Cuma 3 Jam 35 Menit dari Jakarta, Thom Haye Mungkin Gabung ke Klub Ini, Bukan Persib Bandung
- 35 Kode Redeem FF MAX Hari Ini 23 Agustus: Klaim Bundle Itachi, Emote Susanoo & Senjata Akatsuki
Pilihan
-
Figur Kontroversial Era 98 Dianugerahi Bintang Jasa, Siapa Sebenarnya Zacky Anwar Makarim?
-
3 Rekomendasi HP Samsung Rp 1 Jutaan Terbaru Agustus 2025, Terbaru Galaxy A07
-
Shin Tae-yong Batal Dampingi Korea Selatan U-23, Rencana 'Reuni Panas' di Sidoarjo Buyar
-
Daya Beli Melemah, CORE Curiga Target Pajak RAPBN 2026 'Ngawang'!"
-
Prabowo Kirim 'Surat Sakti' ke DPR Demi Dua Striker Baru Timnas Indonesia
Terkini
-
54 Desa di PPU Miliki Koperasi Merah Putih, Siap Kawal Pertumbuhan IKN
-
Dugaan Tambang Ilegal di Kukar: Truk Batu Bara Melintas 30 Km Jalur Umum
-
PKS Kaltim Dorong Generasi Muda Jadi Motor Politik Lewat Muswil VI
-
34 Perusahaan Ikut Forum TJSL, Pemkab PPU Jaga Keselarasan CSR dengan Agenda IKN
-
Saldo Gratis, Komunitas, hingga Promo: Inilah Daya Tarik DANA Kaget