Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Minggu, 09 Juni 2024 | 17:00 WIB
Sambutan Akmal Malik saat Rakernas APEKSI di Balikpapan. [Inibalikpapan.com]

SuaraKaltim.id - Pemerintah Kota (Pemkot) seluruh Indonesia diharapkan berkontribusi besar terhadap pembangunan Ibu Kota Nusantara Nusantara (IKN). Hal itu disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik saat pembukaan Rakernas APEKSI XVII di Gedung BSSC Dome Balikpapan, Selasa (04/06/2024) lalu. 

Ia mengatakan, Rakernas APEKSI yang dilaksanakan di Balikpapan bisa menjadi momentum khususnya bagi Wali Kota seluruh Indonesia melakukan konsoilidasi untuk mendukung pembangunan IKN.

“Kita berharap progress pengembangan pembangunan IKN terus tumbuh baik ke depan. Untuk itu, kami harapkan dukungan Pemerintah Kota maupun Kabupaten se Indonesia lebih maksimal. Terutama untuk pengembangan pembangunan IKN,” jelasnya, disadur dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Minggu (09/06/2024).

Akmal juga berpesan untuk 3 kota di Kaltim yakni Balikpapan, Samarinda dan Bontang, sesuai arahan Presiden, agar menjadi kota liveable dan loveable. Termasuk infrastrukturnya yang terus memperhatikan lingkungan.

Baca Juga: Pekerja di IKN Keluhkan Krisis Air, Mau Mandi Harus Antre

“Makanya, tiga kota yang kita punya harus pahami itu. Sebab, pada 2045 penduduk Indonesia 70 persen ada diperkotaan. Makanya, kita harus dorong program ini,” ujarnya.

Untuk diketahui, Rakernas APEKSI XVII yang berlangsung selama selama 5 hari tepatnya dari 1 sampai 6 Juni mengusung tema Kota Sejahtera, Indonesia Maju.

Rakernas APEKSI dibuka Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan didampingi Mendagri Muhammad Tito Karnavian, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud dan Ketua Dewan Pengurus Apeksi Eri Cahyadi, Menteri Investasi RI Bahlil Lahadalia dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Hadir ikut serta pembukaan Menteri Kabinet Indonesia Maju, Menteri Investasi RI Bahlil Lahadalia dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto serta Wali Kota se Indonesia.

Baca Juga: Menara BUMN, Raksasa 778 Meter Akan Mengubah Langit IKN?

Load More