SuaraKaltim.id - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan jika lahan di Ibu Kota Nusantara (IKN) masih ada yang bermasalah. Namun AHY enggan menyebutkan apa penyebab utama dari lahan IKN yang bermasalah itu.
Untuk diketahui, dari 36 ribu hektar lahan di IKN, sebanyak 2.086 hektar masih bermasalah hingga sampai hari ini. Hal itu disampaikan AHY belum lama ini.
"Dari 36 ribu itu ada 2.086 hektar yang masih belum dinyatakan clean and clear," kata AHY, disadur dari AyoBandung.co--Jaringan Suara.com, Minggu (09/06/2024).
Lahan tersebut kata AHY masih diduduki oleh masyarakat setempat, padahal lahan itu sudah seharusnya untuk dibebaskan.
"Intinya jangan sampai ada yang masih menduduki masyarakat," ungkapnya.
Katanya, lahan tersebut nantinya akan masuk dalam IKN. Sehingga tak boleh diisi oleh masyarakat setempat.
"Belum ditangani dengan baik sesuai dengan aturan," tuturnya.
Ia mengklaim, sudah melakukan diskusi terkait masalah tersebut. Harapannya, untuk segera menyelesaikan polemik itu dengan baik.
"Kita sudah melaporkan ini dan saya tadi sudah mengobrolo dengan mas Wamen intinya OIKN akan segera menuntaskan ini," paparnya.
Baca Juga: Di IKN, Harga Tanah Mulai Rp 400 Ribu per Meter, Jokowi: Tergantung Permintaan
AHY menyinggung soal uang pengganti. Namun tak disebutkan secara spesifik apakah masyarakat yang menduduki lahan IKN itu belum diberi uang pengganti atau sudah.
Sebab menurutnya, masyarakat harus mendapatkan ganti rugi sekalipun tanah tersebut tak memiliki sertifikat namun sudah digunakan masyarakat dengan tempo waktu tertentu.
Sayangnya, AHY enggan blak-blakan soal apa yang sebenarnya terjadi meski mengetahuinya, sebab itu bukan otoritasnya.
"Ada masalah tertentu yang tidak bisa disampaikan oleh AHY karena bukan otoritas saya," jelasnya.
Namun, ia menjelaskan sebenarnya pembebasan lahan itu tinggal dieksekusi dengan baik saja.
"Pendeknya sebetulnya tinggal dieksekusi dengan baik," pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Berkaca Kasus Nikita Mirzani, Bolehkah Data Transaksi Nasabah Dibuka?
-
Emas Antam Makin Terperosok, Harganya Kini Rp 1,8 Juta per Gram
-
Profil Riccardo Calafiori, Bek Arsenal yang Bikin Manchester United Tak Berkutik di Old Trafford
-
Breaking News! Main Buruk di Laga Debut, Kevin Diks Cedera Lagi
-
Debut Brutal Joan Garcia: Kiper Baru Barcelona Langsung Berdarah-darah Lawan Mallorca
Terkini
-
IKN Terancam Karhutla: Dishut Kaltim Perkuat Zona Penyangga
-
Ekonomi Kaltim Tumbuh 4,69 Persen, Industri Pengolahan Jadi Penopang
-
Cegah Pungutan Liar, Pemkot Bontang Gulirkan Kartu Pintar untuk Pelajar
-
Jadi Inspektur Upacara di HUT RI ke-80 IKN, Basuki: Dimana Bumi Dipijak, Disitu Langit Dijunjung
-
Gratispol Kaltim Belum Rampung, Unmul Minta Mahasiswa Sabar