SuaraKaltim.id - Badan Bank Tanah menyiapkan 274 hektare (ha) tambahan lahan pembangunan Bandara Naratetama atau very very important person (VVIP) prasarana penunjang transportasi Ibu Kota Nusantara (IKN), ibu kota baru Indonesia yang dibangun di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Pembangunan Bandara Naratetama sedang berproses yang dikerjakan oleh Kementerian Perhubungan dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), kata Kepala Badan Bank Tanah Parman Nataatmadja.
"Kami hanya menyiapkan lahan untuk lokasi pembangunan Bandara Naratetama itu," ujarnya, disadur dari ANTARA, Kamis (13/06/2024).
Pembangunan Bandar Udara (Bandara) Naratetama di atas lahan bekas Hak Guna Usaha (HGU) PT Triteknik Kalimantan Abadi (TKA) yang saat ini berada dalam Hak Pengelolaan Lahan (HPL) Badan Bank Tanah.
Lahan eks HGU PT TKA yang dikelola Badan Bank Tanah seluas 4.162 ha itu berada di wilayah Kelurahan Jenebora, Gersik, Pantai Lango, dan Kelurahan Riko di Kecamatan Penajam serta Kelurahan Maridan di Kecamatan Sepaku.
"Pemerintah pusat menambah luas area Bandara Naratetama, ada penambahan sisi darat dam sisi udara bandar udara," ucapnya.
Pembangunan sisi darat bandara meliputi terminal yang ditangani Kementerian Perhubungan, dan pembangunan sisi udara berupa landasan pacu ditangani Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
"Panjang landasan pacu bandar udara prasarana penunjang transportasi IKN itu mencapai 3.300 meter," tuturnya lagi.
Badan Bank Tanah pertama menyiapkan lahan 290 ha untuk kebutuhan pembangunan Bandara Naratetama, kemudian pemerintah pusat menambah luas bandar udara menjadi 347 ha.
Baca Juga: Netizen Soroti Persiapan IKN untuk Upacara 17 Agustus: Butuh Waktu Pengerasan Beton
Kemudian pemerintah pusat memperluas lagi areal Bandara Naratetama menjadi 621 ha, kata dia pula, sehingga Badan Bank Tanah kembali menyiapkan lahan 274 ha tambahan lahan untuk pembangunan bandara itu.
"Lahan pembangunan Bandara Naratetama yang saat ini menjadi 621 ha berada di dua wilayah, yakni Kelurahan Pantai Lango dan Kelurahan Gersik di Kabupaten Penajam Paser Utara," tutur Parman Nataatmadja.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Belanja Pegawai Ditekan, Kutim Upayakan TPP ASN Tidak Terpangkas
-
Jaga Identitas di IKN, DPRD PPU Siapkan Payung Hukum untuk Adat Paser
-
Dugaan Kriminalisasi Aktivis Lingkungan di Kaltim: MT Ditahan 100 Hari Tanpa Bukti Baru
-
Kutim Terjebak Warisan Lubang Tambang? Bupati ke KPC: Harusnya Jadi Sumber Penghidupan
-
Dekat IKN, 9.800 Keluarga di PPU Belum Punya Rumah