SuaraKaltim.id - Jelang Idul Adha 1445 H/2024 Masehi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyumbang sebanyak 68 ekor sapi kurban di tiap provinsi Indonesia, termasuk Ibu Kota Nusantara (IKN). Untuk diketahui, Hari Raya Kurban atau Idul Adha jatuh pada Senin, 17 Juni 2024 pekan depan.
Presiden menyumbang 27 ekor sapi kurban yang ditujukan untuk provinsi Kaltim juga ditempatkan di kawasan IKN. Jenis sapi kurban Jokowi termasuk sapi ongole dengan berat sekitar 800 kg hingga 1 ton.
Alokasi Pembagian Sapi Kurban Presiden
Hal ini ditanggapi langsung oleh Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kaltim, Fahmi Himawan. Ia mengungkapkan total 27 sapi tersebut, 2 ekor akan disumbangkan untuk Provinsi Kaltim, sementara 25 ekor lainnya akan dialokasikan untuk IKN.
Baca Juga: Rincian Alokasi Anggaran IKN per Tahun 2024, Benarkah Baru 4 Ditjen PUPR Saja?
“Jadi ada peningkatan, tahun ini Presiden menyumbangkan 2 sapi untuk Kaltim dan akan kita tempatkan di Masjid Islamic Centre Samarinda,” jelasnya dilansir dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Jumat (14/06/2024).
Bobot Sapi Kurban Presiden
Kriteria sapi bantuan presiden tentunya tidak sembarangan. Pemerintah pusat mencari sapi-sapi dengan bobot minimal 1 ton, yang menjadi tantangan besar bagi peternak lokal. Saat ini, sapi yang tersedia di Kaltim rata-rata berbobot 700-800 kilogram.
Fahmi menjelaskan bahwa untuk tercapai bobot sapi hingga 1 ton termasuk sulit. Hal ini dikarenakan 95 persen sapi di Kaltim dilepasliarkan sehingga ukurannya tidak sebesar sapi yang diternak khusus untuk digemukkan dalam kandang.
Namun untuk memenuhi kriteria tersebut, DPKH Kaltim berusaha mengerahkan seluruh tim untuk melakukan survei di lapangan.
Baca Juga: Bandara Naratetama Siap Diperluas, 274 Hektar Lahan Tambahan Diamankan
Antusiasme tinggi terlihat dari para peternak lokal yang berharap sapi mereka dibeli oleh Presiden Jokowi, menandakan semangat mereka dalam mendukung program ini.
Berita Terkait
-
Cek Fakta: Jokowi Sebut Pertemuan Prabowo dan Megawati Langgar Etik Politik
-
Terpaut Satu Tahun, Ijazah UGM Guru Besar Unnes Prof Saratri Disebut Berbeda dengan Punya Jokowi
-
Jokowi Masih Dianggap 'Bos', Ganjar Komentari Matahari Kembar
-
Rocky Gerung: Kabinet Prabowo 'Dikuasai' Orang Jokowi, Sulit Lakukan Reshuffle
-
Datang ke UGM, Roy Suryo Ungkap Jurusan yang Diambil Jokowi Tak Ada
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
Terkini
-
Dampak IKN, Babulu Diusulkan Punya Rumah Sakit Sendiri
-
Cuma Janji, Gaji Tak Dibayar, Karyawan RSHD Samarinda Mengadu ke Disnaker
-
650 Warga Kaltim Terdampak Dugaan BBM Tercemar, Pemprov Turun Tangan
-
Link DANA Kaget Aktif 17 April 2025: Siap-Siap Dapat Saldo Gratis
-
Maruarar Panggil AHY dan Basuki, Bahas Nasib Tower Hunian IKN