Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Senin, 24 Juni 2024 | 16:38 WIB
Loyalis Basri Rase mundur dari PKB Bontang. [Ist]

SuaraKaltim.id - Basri Rase menanggapi aksi mundur ramai-ramai para loyalisnya dari kepengurusan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Menurutnya, kejadian itu bentuk ekspresi kekecewaan dari pengurus atas keputusan partai mencopot dirinya dari Ketua DPC PKB Bontang

Kepada wartawan, Basri mengatakan, tidak ada instruksi kepada mereka untuk mundur dari kepengurusan partai. Ia menyerahkan kepada para kader untuk menentukan sikap politik masing-masing. 

"Tidak ada saya instruksikan. Mereka mundur murni keinginan pribadi. Mungkin karena mereka terdzolimi. Saya tidak bisa larang (mundur)," ucap Basri, disadur dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Senin (24/06/2024). 

Lebih lanjut, Basri tetap membuka ruang kepada simpatisannya untuk mendukungnya dalam Pilkada Bontang melalui jalur perseorangan. Sampai saat ini Basri berkeyakinan semua dukungan yang didapat murni gerakan masyarakat.

Baca Juga: 3 Alasan Basri-Chusnul Tersingkir dari Pilkada Bontang 2024: Pendukung Siluman?

Namun, hingga hari ini Basri mengaku belum menerima surat pemecatan sebagai kader PKB. Pun, keputusan diserahkan oleh pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP). 

"Kita masih percaya lolos jalur independen. Jadi loyalis masih ingin berjuang bersama," tegasnya. 

Diberitakan sebelumnya, Loyalis Basri Rase di internal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Bontang memutuskan mundur dari barisan kepengurusan partai.

Keputusan massal ini disampaikan 25 kader PKB dan Ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) di Kantor PAC Bontang Barat, Jalan Brigjend Katamso, Sabtu (22/6/2024) pagi.

Para pengurus partai mengatakan, alasan mereka mundur karena Basri dilengsengkan dari partai yang dirawat selama 4 tahun.

Baca Juga: Daya Beli Turun, Mall Ramai? Basri Rase Sangkal Data BPS dan Sebut Ekonomi Berkembang

Load More