SuaraKaltim.id - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kalimantan Timur (Kaltim) melakukan pemetaan indeks kerawanan pemilihan (IKP) dan penyusunan strategi pengawasan demi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang bersih dan berintegritas.
Hal itu disampaikan Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antarlembaga Bawaslu Kaltim, Galeh Akbar Tanjung belum lama ini.
"Kami berharap pemetaan IKP ini dapat menjadi bahan penyusunan strategi pencegahan dan sebagai langkah awal untuk membaca potensi pelanggaran di Kaltim," katanya, disadur dari ANTARA, Minggu (23/06/2024).
Rapat kerja teknis pengawasan mulai 18 hingga 22 Juni 2024 bertujuan untuk persiapan tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim, pemilihan bupati dan wakil bupati, serta pemilihan wali kota dan wakil wali kota pada tanggal 27 November 2024.
Galeh menekankan pentingnya mempersiapkan langkah pencegahan terhadap potensi pelanggaran. Dengan pemetaan ini, bertujuan untuk menyusun langkah antisipasi agar potensi pelanggaran pemilihan dapat dihindari.
Selain itu, Galeh juga menyampaikan harapan bahwa pemetaan IKP sebagai bahan penyusunan strategi pencegahan.
"Pemetaan IKP ini bisa sebagai bahan penyusunan strategi pencegahan dan sebagai langkah awal untuk membaca potensi pelanggaran di Kaltim," tuturnya.
Anggota Bawaslu Provinsi Kaltim Danny Bunga juga mengajak peserta rapat untuk memaksimalkan pemetaan IKP.
Menurut dia, pemetaan kerawanan ini sebagai langkah antisipasi untuk menghindari kerawanan di kabupaten/kota masing-masing.
"Kami mengingatkan bahwa meskipun ada tugas penghitungan surat suara ulang (PSSU) pada tanggal 26 Juni hingga penetapan pada bulan Juli, pengawasan harus tetap secara melekat dan menyeluruh. Salam awas dan salam sehat untuk kita semua," ucap Danny.
Rapat kerja teknis ini, kata dia, merupakan bagian dari serangkaian kegiatan oleh Bawaslu Provinsi Kaltim dalam rangka memastikan pemilihan umum yang adil dan bebas dari pelanggaran.
Dengan adanya pemetaan IKP, pihaknya berharap dapat mengurangi potensi pelanggaran dan meningkatkan kualitas pemilihan umum di Kalimantan Timur.
"Bawaslu Provinsi Kaltim terus berkomitmen untuk mengawal proses demokrasi di Kaltim. Dengan kerja keras dan dedikasi, tentu dapat menciptakan pilkada yang bersih dan berintegritas," tutur Danny.
Rapat kerja teknis pengawasan dihadiri oleh anggota Bawaslu Provinsi Kaltim, termasuk Galeh Akbar Tanjung, Danny Bunga, dan Staf Pengawasan Pemilu dan Humas Athanasius Andri Purwanta. Turut hadir pula ketua dan anggota serta kepala bagian pengawasan beserta staf bawaslu tingkat kabupaten/kota se-Kaltim.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Dari Rp 2,8 Triliun Jadi Rp 1,6 Triliun, APBD Bontang 2026 Kian Tertekan
-
IKN di Depan Mata, DPRD PPU Fokus Kawal Pembenahan Pesisir
-
Naik Status Jadi PPPK Paruh Waktu, 1.433 TKD Bontang Gaji Tetap UMK
-
Rudy Ong dan Donna Faroek, Simbol Kuatnya Jaringan Mafia Tambang di Era Awang Faroek
-
Demi Proyek IKN, Reforma Agraria di PPU Dipercepat