SuaraKaltim.id - Sebanyak 319 jemaah haji Kloter 1 asal debarkasi haji Balikpapan tiba di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan. Dengan menggunakan pesawat Garuda, sekitar pukul 10.30 Wita, Selasa (25/6/2024).
Tampak seorang jemaah haji yang tiba langsung melakukan sujud syukur karena tiba di tanah air dengan selamat. GM Angkasa Pura I Ahmad Syaugi Shahab mengatakan, pihaknya menyiapkan, sekitar 83 petugas untuk memberikan rasa aman kepada jemaah haji yang tiba di tanah air.
“Kami jaga safetynya. Agar tidak keluyuran di afron, termasuk mengatur sesuai kapasitas di dalam bus,” ujar Ahmad Syaugi Shahab, melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Selasa (25/06/2024).
Pihaknya juga berencana akan membangun dan memperpanjang runmawy bandara sepinggan menjadi 3.200 meter tapi pada 2025 mendatang.
“Fasilitas kami tambah termasuk runway juga untuk persiapan IKN,” akunya.
Sebelumnya, Kepala Kemenag Kota Balikpapan Masrivani mengatakan, kloter 1 yang tiba 25 Juni 2024 ada 319 ditambah 6 petugas haji. Semuanya berasal dari Kota Balikpapan.
“Allhamdulillah kondisi jemaah haji Balikpapan kloter 1 semua dalam kondisi baik,” katanya.
Meski begitu, ada satu jemaah haji asal Kota Balikpapan yang meninggal dunia di tanah suci yang masuk dalam kloter 14.
“Yang meninggal satu orang laki-laki atas nama Muhammad Sunan Abdul Gafur,” tuturnya.
Baca Juga: Peluang bagi Pelaku Usaha Lokal, IKN Dorong Pengembangan Ekraf di Balikpapan
Masrivani menyebutkan dembarkasi Balikpapan di 2024 ini memberangkatkan jemaah haji ke tanah suci sejumlah 5.936 orang dan jumlah petugas haji 94 orang, yang terbagi menjadi 19 Kloter.
“Rinciannya, jumlah jemaah Kaltim sebanyak 2.723 orang, Kalimantan Utara 436, Sulawesi Tengah 2.062, dan Sulawesi Utara 715 orang,” sebutnya.
Dia melanjutkan, khusus calon jemaah haji kloter satu asal Balikpapan yang kemarin dilepas oleh Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik berjumlah 319 orang. Dengan rincian 130 laki-laki dan 189 perempuan. Ditambah dengan lima petugas haji.
“Pada kloter pertama ini calon jemaah haji tertua berusia 79 dan termuda 27 tahun. Yang Lansia 58 orang, dan yang pakai kursi roda sembilan orang,” terangnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Shin Tae-yong: Jay Idzes Menolak
- Innalillahi, Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Dulu Dihujat karena Biaya Persalinan Dibantu Raffi Ahmad, Rupanya Mpok Alpa Punya Cerita Memilukan
- Anak Muda Merapat! Ini 4 Mobil Bekas Keren Rp30 Jutaan yang Siap Diajak Keliling Pulau Jawa
Pilihan
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
-
Cerita Awal Alexander Isak, Zlatan Baru yang Terasingkan di Newcastle United
-
Di Balik Gemerlap Kemerdekaan: Veteran Ini Ungkap Realita Pahit Kehidupan Pejuang yang Terlupakan
-
Daftar 5 HP Android Punya Kamera Setara iPhone, Harga Jauh Lebih Murah
Terkini
-
Ribuan Paket Pangan Dibagikan, PAN Kaltim Rayakan HUT ke-27 dengan Aksi Nyata
-
Dari Tragedi 1965 hingga Lubang Tambang, Aksi Kamisan Kaltim Terus Menolak Lupa
-
IKN Tahap II: Dari Infrastruktur ke Simbol Utuhnya Pemerintahan Baru
-
Lebih dari Sekadar Mahkota: Perjalanan Rinanda dari Kaltim ke Puteri Indonesia
-
Hasanuddin Masud: Semangat Kemerdekaan Jadi Energi Bangun Daerah