SuaraKaltim.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Samarinda menggelar Perhitungan Suara Ulang (PSU) untuk 40 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Samarinda. Kegiatan itu berlangsung pada Rabu (26/062024). Menurut Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Samarinda, Abdul Muin, proses tersebut telah berjalan lancar, meski ada beberapa tantangan teknis.
Abdul Muin menjelaskan, semua partai politik telah diundang untuk mengirimkan saksi mereka guna memastikan kehadiran yang representatif dalam proses ini.
Ia juga telah membentuk panel pengawas yang terdiri dari tiga anggota, termasuk satu pimpinan dan dua staf, yang tersebar di beberapa panel perhitungan.
"Dari Bawaslu, kami membentuk satu panel dengan minimal tiga orang anggota, terdiri dari satu pimpinan dan dua staf untuk memastikan kelancaran perhitungan ulang surat suara," ujar Abdul Muin, disadur dari Presisi.co--Jaringan Suara.com, Kamis (27/06/2024).
Abdul Muin menegaskan, salah satu tantangan utama yang dihadapi adalah adanya TPS ganda di salah satu Kecamatan. Diketahui, ada total 41 TPS yang tersebar di beberapa kecamatan di Kota Samarinda.
"Dari total 41 TPS yang ada, ada penyesuaian berdasarkan keputusan Mahkamah Konstitusi Nomor 219, sehingga jumlahnya ditetapkan menjadi 40 TPS. Ini disebabkan oleh adanya kesalahan perhitungan TPS yang dobel di salah satu Kecamatan," paparnya.
Menurut Muin, Bawaslu bertanggung jawab untuk memastikan integritas dan transparansi dalam proses perhitungan ulang ini, sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam pengawasan ini untuk memastikan keabsahan hasil pemilu.
"Kami berharap hasil perhitungan ulang ini dapat memberikan kepastian dan keadilan bagi semua pihak yang terlibat," pungkasnya.
Baca Juga: Proses PSU di Samarinda, Fokus pada Transparansi dan Akuntabilitas
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Belanja Pegawai Ditekan, Kutim Upayakan TPP ASN Tidak Terpangkas
-
Jaga Identitas di IKN, DPRD PPU Siapkan Payung Hukum untuk Adat Paser
-
Dugaan Kriminalisasi Aktivis Lingkungan di Kaltim: MT Ditahan 100 Hari Tanpa Bukti Baru
-
Kutim Terjebak Warisan Lubang Tambang? Bupati ke KPC: Harusnya Jadi Sumber Penghidupan
-
Dekat IKN, 9.800 Keluarga di PPU Belum Punya Rumah